Prof Dr KH Ahmad Zahro menyebutkan bahwa amanat dari Allah menyangut harta benda yang kita miliki memang sangat berat.
Beratnya harta ini berkaitan dengan pertanggungjawaban dari sang pemilik saat sudah di akhirat nanti.
“Sungguh berat kalau sudah menyangkut amanat harta. Itu tanggung jawab akhirat juga berat,” ucap KH Zahro dikutip dari kanal YouTube-nya pada Senin (19/12/2022).
Baca Juga: KH Ahmad Zahro: Saya Tidak Setuju Dengan Talangan Haji
Tak hanya sembarangan berbicara, KH Zahro pun mengatakan bahwa hal itu memang disinggung oleh nabi.
“Nabi menyatakan ditanya nanti dari mana asalnya (harta) dan untuk apa keperluannya,” ujarnya.
Lantas, Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum Jombang itu pun mengajak kita untuk menerapkan prinsip dari harta adalah amanah.
Dengan menerapkan prinsip tersebut, kita bisa mengingat dan terus melakukan hal-hal yang dianjurkan oleh Allah.
Beberapa anjuran ini termasuk zakat, sedekah, hingga tidak menyentuh wakaf.
“Harta itu amanah, yang hak fakir miskin kita serahkan, zakat jangan kita tilep, apalagi wakaf jangan coba-coba,” jelasnya.
Perlu diingat bahwa menggunakan harta secara sembarangan dapat membahayakan kita sendiri karena Allah dapat membolak-balikkan keadaan kita.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024