Menu


Gubernur Khofifah Ingatkan Masyarakat untuk Jaga Diri dari Ancaman Radikalisme Hingga Pornografi

Gubernur Khofifah Ingatkan Masyarakat untuk Jaga Diri dari Ancaman Radikalisme Hingga Pornografi

Kredit Foto: Republika

Konten Jatim, Jakarta -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga negara dari berbagai ancaman yang kerap menghantui.

Ancaman ini pun berasal dari permasalahan seperti narkotika kemiskinan, radikalisme, hingga terorisme.

“Bahkan kekerasan dan pornografi juga makin marak dan memprihatinkan. Jadi banyak tugas yang harus kita lakukan untuk menjaga NKRI dari berbagai ancaman tersebut,” ujar Khofifah di sela-sela kunjungannya ke Kuala Lumpur pada Senin (19/12/2022).

Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Dorong Alumni Unair Jadi Ujung Tombak Game Changer

Khofifah pun menyebutkan bahwa ancaman radikalisme dan terorisme terlihat semakin menonjol seiring dengan perkembangan teknologi digital.

Parahnya, saat ini media sosial sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat di manapun dan kapan pun.

Oleh karena itu, Khofifah meminta agar masyarakat bisa membangun benteng untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dari penyebaran berbagai ancaman yang telah ia sebutkan.

Salah satu sikap yang bisa masyarakat terapkan adalah bela negara. Dengan sikap tersebut, masyarakat dinilai bisa menjaga sikap, perilaku, dan bertindak dengan baik.

"Dasar bela negara itu sendiri adalah cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada pancasila sebagai ideologi negara, dan rela berkorban untuk bangsa dan negara," imbuhnya.

Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Resmi Kukuhkan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Periode 2022-2024

Khofifah pun mengajak masyarakat untuk lebih memaknai lagi Hari Bela Negara dengan beberapa tindakan nyata.

"Indonesia dihadapkan pada kompetisi global sehingga SDM yang dimiliki pun dituntut untuk lebih unggul, produktif, inovatif, dan berdaya saing agar mampu memenangkan persaingan," ucapnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO