Menu


Profil Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Yang Terkadang Buat Peraturan Kontroversial

Profil Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Yang Terkadang Buat Peraturan Kontroversial

Kredit Foto: Instagram/Yaqut Cholil Qoumas

Tahun 2020, Jokowi memilih Gus Yaqut sebagai Menag selanjutnya menggantikan Fachrul Razi. Pada saat itu, ada sejumlah nama lain yang lebih diunggulkan dibandingkan Gus Yaqut untuk menjadi Menag seperti saudaranya, Yahya Cholil Staquf atau Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel.

Semenjak menjadi Menag, Gus Yaqut telah mendapatkan beberapa kritikan terkait kebijakan yang pernah dibuatnya. Pria yang pernah berkuliah di Jurusan Sosiologi Universitas Indonesia (UI) ini pernah dikecam karena membandingkan suara dari pengeras suara masjid dengan gonggongan anjing.

Baca Juga: Kabupaten Nganjuk, Kota Angin Penghasil Bawang Merah Terbesar di Indonesia

Untuk itu, dirinya membuat Surat Edaran Nomor 5 tahun 2022 tentang pedoman penggunaan pengeras suara di masjid. Meskipun niatnya baik, tapi, perbandingan pengeras suara dengan gonggongan anjing dianggap terlalu ekstrem.

Selain itu, Gus Yaqut juga sempat dipertanyakan karena pernah memberi pernyataan bahwa dirinya menghormati kaum LGBT sebelum menjadi Menag. Dan pada (16/12/2022), Gus Yaqut kembali dikritik karena telah melarang Gereja untuk menyediakan tenda saat Natal.

Baca Juga: Alasan di Balik Melimpahnya Produksi Bawang Merah di Nganjuk

Pernyataan tersebut menuai kritikan dari sejumlah pihak, termasuk dari Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Gomar Gultom. Saat artikel ini dipublikasikan, Gus Yaqut memberi kelonggaran untuk mengizinkan gereja memasang tenda selama sudah mendapat izin dari kepolisian.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman