Menu


3 Dosa Projo Jika Terus Gaungkan Perpanjangan Jabatan Jokowi, Begini Sindiran Telak dari Mantan Jubir Gus Dur

3 Dosa Projo Jika Terus Gaungkan Perpanjangan Jabatan Jokowi, Begini Sindiran Telak dari Mantan Jubir Gus Dur

Kredit Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Konten Jatim, Jakarta -

Adhie Massardi angkat bicara seputar desas desus adanya beberapa pihak yang terus berupaya memperpanjang masa jabatan Presiden Joko Widodo, salah satunya relawan Projo (Pro Jokowi).

Desas desus itu muncul setelah ketua relawan Projo, Budi Arie Setiadi melontarkan
kembali wacana yang dianggap melanggar konstitusi tersebut.

Menurut Adhie Massardi, ada tiga dosa yang dilakukan Projo jika terus menerus berupaya melanggengkan kekuasaan Jokowi.

Sebagai informasi, Adhie merupakan mantan juru bicara presiden keempat KH Abdurrahman Wahid alias Gusdur.

"Jika terus dorong 3 Periode, Projo secara keagamaan bikin 3 dosa sekaligus," tulis Adhie lewat akun twitternya, Selasa (14/6/2022).

Adhie berujar, 3 dosa tersebut yakni:
1 Bebani orang melebihi kemampuannya.
2 Takabur merasa lebih dari Tuhan yg gak pernah bebani manusia lebih dari kemampuannya.
3 Menyerahkan masalah (bangsa) bukan pada ahlinya

Pekan lalu, Budi Arie Setiadi kembali menghidupkan wacana 3 periode Jokowi yang sempat senyap setelah banjir kritikan.

Budi menyatakan kemungkinan untuk memperpanjang masa jabatan Jokowi masih ada.

Baca Juga: Menohok, Mantan Jubir Gusdur Sindir 2 "Fungsi Baru" BUMN di Era Jokowi: Dulu Jadi Sapi Perah, Sekarang...


"Kalau metaforanya balapan, 2024 itu tikungannya banyak dan tajam-tajam, karena masih banyak kemungkinan."

"Dalam balap itu kita nggak bisa menduga siapa pemenang di lap terakhir. Nah, ini 2024 sama, ketidakpastian, unpredictable-nya tinggi sekali."

"Saya bilang ke teman-teman Projo, kita harus jeli, jangan-jangan 3 periode, jangan-jangan perpanjangan masa jabatan," kata Budi sebuah yang dihelat di Jakarta, Rabu (8/6/2022).



Sejak bergulirnya reformasi, masa jabatan presiden dibatasi hanya 2 periode, masing-masing periode hanya lima tahun.

Hal ini bertujuan agar tidak ada lagi presiden yang menjabat dengan kekuasaan yang absolut layaknya era Soekarno maupun Soeharto.

Sejak era reformasi, presiden kelima Susilo Bambang Yudhoyono tercatat jadi presiden yang menjabat paling lama, yakni 10 tahun.

SBY menjabat 10 tahun setelah berhasil terpilih dua kali lewat pemilu.

Seperti SBY, Jokowi juga sudah dua kali memenangi Pilpres. Sampai sejauh ini masa jabatan Jokowi sudah berjalan selama 7,5 tahun.

Jika menyontoh SBY, Jokowi harus lengser pada 2024 untuk memberikan estafet kepemimpinan ke presiden selanjutnya yang terpilih di Pilpres 2024.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO