Kanker esofagus atau disebut juga sebagai kanker kerongkongan adalah kanker yang terjadi di kerongkongan, yaitu saluran panjang berongga yang mengalir dari tenggorokan menuju perut. Kerongkongan sendiri berfungsi memindahkan makanan yang dari bagian belakang tenggorokan menuju perut untuk dicerna.
Melansir situs Mayoclinic di www.mayoclinic.com pada Kamis (22/12/2022), kanker esofagus umumnya bermula pada sel-sel yang melapisi bagian dalam kerongkongan. Kanker esofagus ini dapat terjadi di mana saja di sepanjang saluran kerongkongan.
Baca Juga: Bagi Yang Ingin Bersiwak, Simak Cara Memakai Siwak Ini
Menurut statistik, tercatat lebih banyak pria yang terkena kanker esofagus dibandingkan dengan wanita. Hal ini diasumsikan karena lebih banyak pria yang memiliki gaya hidup tidak sehat seperti merokok dan meminum alkohol. 2 kebiasaan ini menjadi salah dua penyebab utama kanker esofagus.
Selain itu, disebutkan juga bahwa penyakit kanker esofagus merupakan penyebab paling umum ke-6 dari kematian akibat kanker di seluruh dunia. Tingkat kematian dari kanker esofagus ini bervariasi dan berbeda-beda dari satu wilayah dengan wilayah lainnya.
Baca Juga: Apa Itu Hernia? Berikut Penjelasan dan Penyebab Hernia
Sampai saat ini, masih belum ditemukan secara jelas penyebab kanker esofagus. Diduga kanker esofagus terjadi karena sel-sel di kerongkongan mengembangkan perubahan atau mutasi dalam DNA mereka.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024