Rara pawang hujan masih ramai menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Tidak hanya karena dirinya diundang pada beberapa acara besar untuk menangkal hujan namun beberapa kontroversinya belakangan ini juga ikut disorot.
Seperti pada gelaran Formula E di Ancol, ia mengaku tidak hadir dalam acara tersebut. Padahal sebelumnya ia pernah menghadiri gelaran MotoGP di Mandalika.
Ia mengaku sebenarnya dirinya sudah menerima mention dari Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni.
Namun alasan tidak menerima job tersebut tak lain dan tak bukan karena adanya sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Melalui wawancara VDVC Talk ia menyebut Sahroni sudah memberikan mention membutuhkan pawang hujan.
“Iya nggak ikut (di Formula E). Sebenernya Rara sudah di-mention pak Sahroni. Sudah mention butuh pawang hujan,” ungkap Rara dalam video wawancara VDVC Talk.
Rara juga menegaskan bahwa anggapan publik tentang dirinya sudah tidak laku adalah salah.
“(Iya itu) Nggak bener, Karena kan saya yang menolak,” jawab Rara.
Pernyataan dari Rara kemudian dikomentari langsung Ahmad Sahroni melalu Instagram Story-nya.
Menurut Sahroni, memang benar ia mention kepada Rara untuk hadir dalam Formula E namun bukan berarti meminta bantuan dari sosok Rara.
"Just mention doang kk Rara, bukan berarti suruh bantu," ujarnya.
Rara juga memberi tanggapan mengapa ia menolak hadiri Formula E karena dirinya miliki pandangan tersendiri terhadap Anies Baswedan.
“Saya hanya berpikir Indonesia itu kalau event-nya bagus kenapa nggak didukung. Walaupun maaf, saya sering menyampaikan nggak suka Aniesnya,” katanya.
Dalam unggahan story selanjutnya, Sahroni juga mengomentari aksi Rara sebagai pawang hujan namun dinilai gagal saat menjalankan profesinya itu.
Rara diketahui hadir saat gelaran festival musik di Bandung beberapa waktu lalu, namun dirinya dinilai tidak berhasil menghadang hujan karena hujan deras terus mengguyur lokasi.
Rara berdalih bahwa dirinya gagal menghentikan hujan karena saat itu dirinya sedang keluar makan.
“Hari pertama kering. Hari kedua sempat turun hujan besar bisa digeser dengan cepat. Hujan terjadi saat aku keluar makan, nah sore sampai malam bisa cerah,” kata Rara.
Sahroni pun mengomentari hal itu dengan menulis, "aduh aduh Ra raa..".
Dilain sisi Rara mengaku, hujan tetap bisa terjadi saat acara, namun hujan tersebut dapat digeser atau diturunkan intensitasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO