“Makin medit, maka Allah makin sulit memberi,” tutur KH Zahro.
Memperkuat keinginan kita untuk berbagi, KH Zahro pun mengutip firman dari Allah SWT yang berkaitan dengan kepentingan berbagi.
“Siapa yang bakhil sebenarnya bakhil dirinya sendiri. Sebaliknya, siapa yang dermawan sebenarnya dermawani diri sendiri asal terukur, asal wajar,” jelasnya.
Baca Juga: Salat Menggunakan Sarung yang Bolong, Sah Atau Tidak Sah? Begini Jawaban KH Ahmad Zahro
Oleh karena itu, perlu kita ingat dengan baik bahwa kepentingan berbagi itu sangat penting.
Namun, jangan dilupakan bahwa kita harus berbagi sesuai dengan kemampuan kita masing-masing karena perlu terukur sesuai porsinya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan