Sebuah pertanyaan diberikan kepada Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Prof Dr KH Ahmad Zahro mengenai pentingnya beramal.
Pertanyaan ini pun tentang mana yang lebih penting saat hendak beramal, mendahulukan renovasi masjid terlebih dahulu atau memberikan bantuan kepada orang miskin.
Menjawab pertanyaan tersebut, KH Zahro menjelaskan bahwa apa yang utama adalah melihat dari urgensinya seperti melihat keadaan mana yang lebih mendesak.
Baca Juga: Bolehkah Imam Melakukan Azan Sekaligus Iqomah? Begini Penjelasan KH Ahmad Zahro
“Jika ada tetangga atau ada orang miskin yang kelaparan, jelas kelaparan itu lebih utama, tapi jika masjidnya juga memang sudah mulai banyak yang bocor misalnya, harus direnov, ya masjid,” jelas KH Zahro.
Namun, mendahulukan mana yang lebih penting bukanlah cara yang tepat dalam beramal menurut Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum Jombang itu.
Ketika hendak beramal, kita tidak perlu menghitung mana yang lebih dahulu perlu diutamakan jika ada beberapa kondisi yang membuat kita ingin beramal.
Dalam hal ini, KH Zahro mengingatkan bahwa tak semua hal bisa kita perhitungkan seperti itu, khususnya saat hendak beramal.
“Panjenengan itu kalau beramal kalkulasinya enggak usah gitu, ya,” tegur KH Zahro.
Baca Juga: Azan Hukumnya Wajib Atau Sunah? Begini Penjelasan dari KH Ahmad Zahro
Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel itu menjelaskan bahwa kita perlu membagi amal itu dengan cara seimbang.
Dengan kata lain, kita perlu membaginya secara rata dan seimbang tanpa menghitung mana yang perlu didahulukan.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
