Menu


Pentingnya Berbagi Rezeki Kepada Masyarakat yang Membutuhkan

Pentingnya Berbagi Rezeki Kepada Masyarakat yang Membutuhkan

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Setiap manusia memiliki pembagian rezekinya masing-masing. Rezeki ini pun dikehendaki oleh Allah secara langsung.

Perlu diingat bahwa seluruh rezeki kita berasal dari Allah sehingga mudah bagi-Nya untuk mengatur kembali rezeki kita.

Oleh karena itu, ada satu prinsip yang perlu diingat mengenai rezeki yang dititipkan oleh Allah, yakni kepentingan dari berbagi.

Baca Juga: Begini Penjelasan KH Ahmad Zahro Tentang Hukum Mengumandangkan Iqomah

“Prinsipnya jika kita mudah berbagi, maka Allah SWT juga mudah memberi,” jelas Prof Dr KH Ahmad Zahro.

Semakin malas kita memanfaatkan rezeki yang kita miliki untuk suatu kepentingan yang baik, maka pemberian dari Allah juga semakin sulit.

Tak hanya soal berbagi kepada sesama, Allah juga mengingatkan pentingnya berbagi untuk keperluan yang lain.

Kepentingan ini pun mencakup infak, sedekah, bahkan hingga membagi kepada keluarga sendiri.

“Untuk keluarganya juga, untuk orang lain secara pantas, seimbang, wajar,” ujar Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel itu.

Baca Juga: Penjelasan Qadha dan Ketentuannya Menurut KH Ahmad Zahro

KH Zahro bahkan mengingatkan bahwa orang yang sesungguhnya bakhil atau kikir, sejatinya  orang itu telah merugikan dirinya sendiri.

“Jangan menjadi orang medit. Orang medit itu sama dengan merugikan sendirinya, mediti dirinya sendiri, nyumpet rezekinya sendiri,” ucapnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan