Menu


Ini Aturan Membagi Rezeki Menurut KH Ahmad Zahro

Ini Aturan Membagi Rezeki Menurut KH Ahmad Zahro

Kredit Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Zahrowy TV

Konten Jatim, Jakarta -

Seluruh rezeki yang kita miliki tak pernah terlepas dari peran Allah SWT mengingat seluruh rezeki memang datang dari-Nya.

Baik melimpah maupun tidak, rezeki sejatinya tetap perlu kita manfaatkan dengan baik dan tak hanya menghabiskan untuk berfoya-foya semata.

Dijelaskan oleh Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Prof Dr KH Ahmad Zahro, kita perlu membagi rezeki yang kita miliki secara berimbang.

Baca Juga: KH Ahmad Zahro Ingatkan Pentingnya Menerapkan Prinsip Amanah Harta

“Yang diakui sebagai hamba Allah Subhanahu Wa Ta’ala itu mereka yang kalau menginfakkan hartanya seimbang, tidak untuk orang semuanya atau enggak untuk dirinya sendiri,” jelas KH Zahro.

Ia pun menjelaskan bahwa kita perlu membagi proporsi dengan tepat, seperti membaginya untuk orang lain yang membutuhkan, membagi untuk keluarga sendiri, atau diri sendiri.

Oleh karena itu, perlu diingat kembali bahwa seluruh rezeki kita berasal dari Allah sehingga mudah bagi-Nya untuk mengatur kembali rezeki kita.

Berkaitan dengan hal itu, ada satu prinsip yang harus diterapkan mengenai rezeki yang dititipkan oleh Allah.

Prinsip ini mengatur tentang kepentingan dari berbagi kepada sesama atau mereka yang lebih membutuhkan.

Baca Juga: KH Ahmad Zahro Ingatkan Beratnya Tanggung Jawab Terhadap Harta

“Prinsipnya jika kita mudah berbagi, maka Allah SWT juga mudah memberi,” jelas Prof Dr KH Ahmad Zahro.

Semakin malas kita memanfaatkan rezeki yang kita miliki untuk suatu kepentingan yang baik, maka pemberian dari Allah juga semakin sulit.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO