Menu


Pengamat: Penggeledahan Kantor Khofifah Bukan Untuk Jegal Anies

Pengamat: Penggeledahan Kantor Khofifah Bukan Untuk Jegal Anies

Kredit Foto: YouTube/Official NET News

Konten Jatim, Depok -

Santer diberitakan bahwa penggeledahan kantor Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertujuan untuk "menggembosi" Anies Baswedan. Khofifah Indar Parawansa sendiri merupakan salah satu calon kuat pendamping Anies Baswedan dalam Pemilu 2024.

Melansir Suara.com pada Minggu (25/12/2022), dengan penggeledahan kantor ini, nama Khofifah akan menjadi kurang baik dan akan berpengaruh terhadap elektabilitas Anies Baswedan nantinya.

Baca Juga: Alasan Pemerintah Selalu Ikuti NU Ketika Puasa Menurut Zulfan Lindan

Meskipun demikian, nalis politik sekaligus pendiri lembaga survei Kedai Kopi, Hendri Satrio tidak yakin penggeledagan sebagai operasi politik untuk menggembosi Khofifah Indar Parawansa. Ini dikarenakan Gubernur Jawa Timur ini belum tentu menjadi Cawapres.

"Kalau memang belum pasti ya agak sumir kalau kita dekatkan kasus pemeriksanaan ruang kerja Emil Dardak dan Khofifah Indar Parawansa sebagai sebuah kegiatan politik penggembosan," kata Hendri dalam diskusi daring CrossCheck.

Baca Juga: Dr. Zaidul Akbar: Jangan Hidup Terlalu Bersih. Nggak Bagus

Karena itu Hendri Satrio menilai tidak ada kaitan antara penggeledahan yang dilakukan KPK dengan potensialnya nama Khofifah Indar Parawansa sebagai Cawapres.

"Saya tidak melihat ada garis lurus penggerebekan atau pemeriksaan ruang kerja, ya penggeledehan ruang kerja gubernur dan wakil gubernur dengan kegiatan politis. Kecuali memang sejak awal atau sudah diumumkan bahwa pasangan yang akan diusung oleh koalisi perubahan adalah Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa," tuturnya.

Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa beserta Emil Dardak sempat menjadi sasaran penggeledahan KPK buntut dari OTT yang dilakukan kepada Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak.

Baca Juga: Jokowi Bawa Isu Istana dalam Pidato, Politikus Demokrat Temukan Kejanggalan

Tidak sedikit pengamat politik lain yang menganggap bahwa peristiwa penggeledahan ini adalah salah satu upaya politik untuk membuat nama Khofifah Indar Parawansa tercoreng dan mengurangi elektabilitas Anies Baswedan.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.