Menu


Cak Nun: Kekayaan adalah Keridhoan kepada Allah, Dikasih Berapa Ya Terserah

Cak Nun: Kekayaan adalah Keridhoan kepada Allah, Dikasih Berapa Ya Terserah

Kredit Foto: Istimewa

“Kekayaan adalah keridhoan kepada Allah, itu yang terkaya, orang yang kaya adalah orang yang ikhlas atas kehendak allah pada dirinya, itulah kekayaan sejati,” ujar ayah dari vokalis grup band Lettto itu.

Cak Nun juga menyinggung siapa saja yang terlilit hutang sebaiknya berdzikir, memohon kepada Allah. Namun jika tak kunjung dikabulkan, artinya Allah memberi jalan lain yang lebih baik ke depan.

Baca Juga: Jatim Jadi Provinsi dengan Layanan Perlindungan PMI Terbaik, Sabet Predikat Lima Kali Berturut-turut

“Semua nabi dan rasul selalu menyebut dirinya dzalim, doa nabi adam, sesungguhnya saya mendzalimi diriku sendiri, nabi yunus juga begitu,” paparnya.

“Jadi kalau hutangmu banyak, wiridan, perkara gak bisa menyahur hutang ya gakpapa, wiridan terus,” tandasnya.

“Kabul dan tidak Kabul itu terserah Allah kan? Allah mau kasihrezeki ya terserah-Nya kan?” pungkas Cak Nun.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman