Sepak terjang karir politik Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dapat dikatakan cukup mentereng. Menyadur dari Kontenjatim pada Senin (26/12/2022), karir politik Gubernur Jawa Timur ini bisa ditarik mundur kembali ke tahun 1992.
Saat itu merupakan momen di mana Khofifah Indar Parawansa tergabung ke partai politik (Parpol). Adalah Partai Persatuan Pembangunan (P3), Parpol pertama yang mengusungnya. Dirinya memulai karirnya sebagai Pimpinan Fraksi P3 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terhitung sejak 1992 sampai 1997.
Baca Juga: Apakah Tahnik Wajib dalam Agama Islam? Ini Jawabannya
Dirinya juga pernah menjabat sebagai Pimpinan Komisi VIII DPR dari tahun 1995 sampai tahun 1997 dan menjadi Anggota Komisi II DPR mulai dari tahun 1997 sampai tahun 1998, sebelum akhirnya bergabung ke Parpol lain pada tahun 1999.
Di tahun tersebut, Khofifah Indar Parawansa bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sampai artikel ini dipublikasikan, wanita kelahiran Surabaya, 19 Mei 1965 ini masih tergabung di sana dan berhasil menjabat sejumlah posisi mentereng di badan pemerintahan.
Baca Juga: Kapan Waktu Tahnik Bayi Yang Tepat? Berikut Penjelasannya
Khofifah Indar Parawansa dilantik terhadap 4 jabatan berbeda di tahun 1999. Dirinya sempat menjadi Wakil Ketua DPR selama beberapa saat serta diangkat Sekretaris Fraksi PKB Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Posisi tersebut hanya sementara karena alumni Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Indonesia (UI) ini dilantik menjadi Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan serta menjadi Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Kedua jabatan tersebut bertahan sampai tahun 2001.
Karir Khofifah Indar Parawansa tidak berhenti sampai di sana. Tahun 2004, dirinya menjabat sebagai Ketua Komisi VII DPR dan Ketua Fraksi PKB di MPR. 2 posisi tersebut dia jabat sampai tahun 2006, sebelum akhirnya menjadi Anggota Komisi VII DPR di tahun 2006.
Baca Juga: Manfaat Tahnik Untuk Bayi Yang Baru lahir
Perlu waktu beberapa tahun sebelum akhirnya nama Khofifah Indar Parawansa kembali terdengar. Dirinya diangkat menjadi Menteri Sosial di era Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo alias Jokowi dari tahun 2014 sampai tahun 2018.
Tahun 2018, istri dengan 4 anak ini mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri, karena dirinya mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur didampingi Emil Dardak. Dan akhrnya, Khofifah Indar Parawansa menjadi Gubernur Jawa Timur seperti yang masyarakat ketahui sekarang.
Baca Juga: Apa Alasan Wanita Emas Menuding KPU Desain Ganjar Pranowo Jadi Presiden?
Karir politik Khofifah Indar Parawansa nampaknya belum akan berhenti sampai di sana, mengingat dirinya juga santer dikabarkan maju menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Kader Partai Nasional Demokrat (NasDem), Anies Baswedan.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
