Permintaan kader PDIP Djarot Saiful Hidayat mengenai dua menteri dari Partai NasDem untuk dievaluasi sampai ke telinga politisi NasDem sendiri.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali pun angkat bicara dan menegaskan bahwa sangat tak patas seorang kader menyuruh presidennya untuk mengevaluasi kinerja para pekerjanya.
“Tidak pantas ada orang partai menyuruh-nyuruh Pak Jokowi. Sedangkan Pak Jokowi tidak lebih rendah atau bawahan partai. Ini kan kepala pemerintahan, masa disuruh-suruh,” kata Ahmad Ali kepada wartawan, Senin (26/12).
“Kalau memang mau mengimbau, tidak perlu bicara ke media, karena partai tidak lebih tinggi daripada presiden,” sambungnya.
Baca Juga: Panasnya Konflik Surya Paloh dan Jokowi Dikatakan Lebih Parah dari SBY dan Megawati
Dia memastikan, Partai NasDem akan tetap loyal kepada Presiden Jokowi bila nantinya kepala negara memutuskan untuk mencopot kadernya dari kursi Kabinet Indonesia Maju.
Saat ini, NasDem memiliki tiga kader yang dipercaya menjadi pembantu presiden. Selain, Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya Bakar, ada Johnny G Plate yang duduk sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024