Menu


Profil Djarot Saiful Hidayat, Mantan Wagub Yang Kena Semprot Partai NasDem

Profil Djarot Saiful Hidayat, Mantan Wagub Yang Kena Semprot Partai NasDem

Kredit Foto: Republika

Konten Jatim, Depok -

Djarot Saiful Hidayat atau lebih sering disapa Djarot adalah politikus Partai Indonesia Demokrasi Perjuangan (PDIP) yang hingga saat artikel ini dipublikasikan (27/12/2022) menjabat di beberapa posisi dalam pemerintahan Indonesia.

Menyadur dari beberapa sumber berbeda, Djarot menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik (DPR) dan Ketua Badan Pengkajian Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). 2 posisi tersebut dijabat sejak akhir tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Contoh Perbuatan dan Perilaku Khurafat Yang Harus Dihindari

Sebelum menjadi Anggota DPR dan Ketua Badan Pengkajian MPR, nama Djarot sendiri sudah malang melintang di dunia politik Indonesia. Posisi tertinggi yang pria kelahiran Magelang ini jabat yakni sebagai Wali Kota Blitar selama 2 periode.

Dirinya menjabat sejak tahun 2000 sampai tahun 2010. Nama Djarot kian perlahan melambung karena prestasi yang dia capai di Kota Blitar. Memasuki tahun 2014, Djarot mendampingi Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Apa Itu Khurafat? Dan Bagaimana Hukumnya dalam Agama Islam?

Pria yang berulang tahun pada 6 Juli 1962 ini menjadi Wagub selama 3 tahun sampai 2017. Setelahnya, Djarot dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta selama beberapa bulan di tahun 2017, menggantikan Ahok yang diberhentikan dari jabatannya.

Selain menjadi Gubernur DKI Jakarta, Djarot juga sempat mencoba peruntungannya menjadi Gubernur Sumatera Utara. Dirinya didampingi oleh Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sihar P. H. Sitorus, melawan pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah.

Namun, Djarot-Sihar gagal mengalahkan Edy-Musa, di mana pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 di Sumatera Utara, mereka hanya berhasil mendapatkan 42,42% suara berbanding 57,58% milik pasangan Edy-Musa.

Baca Juga: Apa Itu Resesi Ekonomi? Dan Apa Dampaknya Bagi Negara?

Tetapi, dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 untuk anggota DPR, pria lulusan Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini berhasil mendapatkan kursi DPR serta dilantik menjadi Ketua Badan Pengkajian MPR.

Nama Djarot tengah menjadi sorotan karena dirinya melontarkan pernyataan bahwa adanya potensi reshuffle untuk 2 menteri Partai Nasional Demokrat (NasDem). Ini membuat kader Partai NasDem, khususnya  Irma Suryani Chaniago, marah-marah.

Ketua DPP Partai NasDem tersebut bahkan "menyemprot" Djarot dan berkata untuk tidak sekadar asal mengeluarkan pernyataan.

Baca Juga: Prediksi Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Menurut Sri Mulyani: Potensi Perlambatan Ekonomi

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024