“Kalau kurang menambah (rakaat) kemudian sujud sahwi, kalau lebih langsung sujud syahwi,” jelasnya.
Rasullah pernah salat dengan rakaat yang tidak tepat. Saat itu, para sahabat yang melihat segera menghampiri nabi sebelum sempat menyentuh pintu.
Lantas, para sahabat pun bertanya apakah rakaat untuk salat yang saat itu tengah dikerjakan, yakni Magrib, apakah sudah berubah.
Ketika ditanya, Rasulullah mengatakan bahwa rakaat pada salat tak berubah. Begitu menyadari bahwa rakaatnya lebih, ia pun segera kembali ke dalam.
“Langsung Rasulullah balik, sujud sahwi,” ucap KH Zahro.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan