Menu


Sejarah Hari Ini: Wafatnya Gus Dur, Presiden ke-4 Indonesia Yang Humoris Dan Humanis

Sejarah Hari Ini: Wafatnya Gus Dur, Presiden ke-4 Indonesia Yang Humoris Dan Humanis

Kredit Foto: Dok Fajar.co.id

Konten Jatim, Depok -

Tanggal 30 Desember 2009, Indonesia kehilangan sosok yang disenangi oleh berbagai kalangan masyarakat karena dianggap sebagai orang yang bijaksana, tenang, humoris dan berpengetahuan luas. Sosok tersebut adalah Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Presiden ke-4 Indonesia.

Menyadur dari situs Kepustakaan Presiden dan beberapa sumber lain pada Jumat (30/12/2022), Gus Dur diketahui wafat karena berbagai komplikasi penyakit yang diderita sejak lama. Beliau meninggal di Rumah Sakit (RS) Cipto Mangunkusumo pada pukul 18:45.

Baca Juga: Sepak Terjang Prabowo Subianto dalam Pemilu Bersama Partai Gerindra

Gus Dur merupakan anak asli Jawa Timur, yang lahir di Jombang pada 7 September 1940. Beliau adalah sosok yang dikenal dekat dengan Agama Islam, terkhusus sebagai Tokoh Muhammadiyah dari tempat asalnya. Meskipun demikian, Gus Dur bukan sosok yang gemar menggembar-gemborkan Agama Islam di hadapan orang-orang

Sebagai sosok yang cerdas dan berilmu, terbukti dari beberapa universitas mancanegara yang dia tempuh untuk belajar, Gus Dur lebih dikenal sebagai orang yang kalem dan bijaksana dalam berbicara soal Agama Islam. Tidak perlu yang secara fanatik berkoar-koar soal kepercayaannya.

Baca Juga: Profil Partai Gerindra, Partai Kuda Hitam dalam Pemilu 2024?

Bahkan, Gus Dur juga diketahui akan sekulerismenya. Adalah Gus Dur yang kali pertama meresmikan Hari Raya Imlek di Indonesia, bukti bahwa beliau mencintai keberagaman. Bahkan, Gus Dur juga sempat beberapa kali mencoba menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Israel, yang terkenal karena serangan-serangannya terhadap Palestina, dibenci oleh umat Muslim di berbagai belahan dunia. Pernyataan Gus Dur untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel juga dikecam oleh umat Muslim di Indonesia.

Selain karena sifat sekulerisme dan humanismenya, Gus Dur semasa hidupnya juga terkenal sebagai sosok yang humoris dan doyan berguyon. Banyak kawan dekat beliau yang sering menyebutkan bahwa Gus Dur adalah orang yang hangat dan tidak suka memiliki jarak dengan orang lain.

Baca Juga: Bagaimana Rekor Indonesia VS Thailand di Piala AFF?

Banyak media yang mengunggah humor-humor Gus Dur. Meskipun beberapa humor tersebut adalah fiktif, tetapi itu menunjukkan sifat Gus Dur yang terkesan santai dan bisa menjaga sikap bahkan di hadapan orang-orang penting lainnya. 

Benar adanya bahwa ada kebijakan Gus Dur yang patut dipertanyakan semasa dirinya menjabat sebagai Presiden ke-4. Gus Dur sempat dipertanyakan karena beliau mudah sekali memecat dan menggantikan menteri. Gus Dur sendiri juga mengakui bahwa beliau mempunyai kekurangan dalam memimpin.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Indonesia Takluk dari Malaysia, Kembali Gagal Rengkuh AFF

Meskipun begitu, sebagai manusia, Gus Dur dikenal sebagai sosok yang luar biasa secara kepribadian. Pemikiran serta sifat beliau akan terus dikenang oleh masyarakat Indonesia.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO