Menu


Meski Sudah Deklarasi Anies, Pengamat Yakin Jokowi Tak Bakal Depak NasDem, Ini Alasannya

Meski Sudah Deklarasi Anies, Pengamat Yakin Jokowi Tak Bakal Depak NasDem, Ini Alasannya

Kredit Foto: JPNN.com/Ricardo

Konten Jatim, Jakarta -

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional, Adib Miftahul menyoroti isu yang belakangan berkembang yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut-sebut bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle untuk mendepak menteri Partai NasDem.

Adib justru menilai bahwa Jokowi tak akan sampai hati melakukan reshuffle terhadap menteri dari NasDem.

Sebab menurutnya, deklarasi Anies itu secara tak langsung seakan menjadi buah simalakama untuk Presiden Jokowi.

Baca Juga: 'Kok Tega Dana Zakat Masyarakat Diberikan ke Kader Partainya', Kritik Pedas Politisi Demokrat pada Ganjar Pranowo

Adib melihat jika menteri NasDem terkena reshuffle, Jokowi malah akan seakan membuka jalan bagi Anies serta NasDem.

"Kalau dia (Jokowi) reshuffle (NasDem), tentu saja ini akan 'memuluskan' jalannya NasDem beserta Anies untu semakin besar, karena dia akan bergerak leluasa. Apalagi Anies ini simbol oposisi," kata Adib saat dihubungi Warta Ekonomi, Sabtu (31/12/22).

Adib juga menilai, PDI Perjuangan (PDIP) tengah menekan Jokowi melalui suara-suara reshuffle yang digaungkan oleh para elite partai.

Dia menyebut, PDIP dan NasDem kian memperlihatkan kerenggangannya pasca Anies Baswedan dideklarasikan.

Isu reshuffle itu sendiri dianggap Adib sebatas perbincangan yang belum menemukan titik akhir.

Adib juga menilai bahwa Jokowi masih menganggap reshuffle menteri NasDem sebagai angin lalu saja karena tekanan PDIP belum kuat.

"Ini yang saya lihat, bahwa tekanan PDIP belum kuat. Sampai hari ini Pak Jokowi juga masih tidak mau me-reshuffle, masih dianggap angin lalu," katanya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.