Menu


211 Bencana Timpa Jatim Sepanjang 2022, Paling Banyak di Malang

211 Bencana Timpa Jatim Sepanjang 2022, Paling Banyak di Malang

Kredit Foto: Situs Pemkot Surabaya

Konten Jatim, Jakarta -

Jawa Timur alias Jatim menjadi salah satu daerah terdampak banyak bencana sepanjang tahun 2022. Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Jatim, Gatot Soebroto, terjadi 211 bencana di wilayah setempat dengan 3 daerah paling banyak terjadi bencana.

"Daerah terbanyak terjadi bencana adalah Kabupaten Malang sebanyak 22 kejadian, lalu 21 kejadian di Kabupaten Pasuruan, dan 19 kejadian bencana di Sidoarjo. Tiga daerah itu tiga besar paling sering terjadi bencana tahun ini," kata Gatot, Jumat (16/12/2022), dikutip dari Republika.

Adapun, 211 bencana tersebut dirinci terdiri atas 107 bencana banjir, 78 angin kencang, 8 tanah longsor, 4 kejadian masing-masing banjir bandang dan angin puting beliung, hingga 10 bencana lain serupa gerakan tanah, gempa bumi, banjir rob, sampai kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Meski terlihat banyak, nyatanya jumlah bencana tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun 2021 silam. Pasalnya, tahun itu diwarnai duka atas 310 bencana, kata Gatot. Tak ayal, Kalaksa BPDB Jatim ini mengimbau warga Jatim untuk waspada akan bencana hidrometeorologi yang masih mengancam wilayah tersebut.

Kewaspadaan ini dikaitkan pula dengan fenomena La Nina yang telah terjadi pada 2021 sebagai biang kerok peningkatan curah hujan hingga 70 persen di seluruh tanah Jawa. 

Bencana-bencana hidrometeorologi disinyalir menimbulkan banyak dampak, termasuk dalam aspek sosial, ekonomi, hingga lingkungan. Tak cuma memicu trauma yang berkaitan langsung dengan cara hidup individu, ini juga berdampak jelas pada mata pencaharian, sampai terganggunya kegiatan ekonomi dan terputusnya alur perekonomian.

Tak heran, bencana-bencana alam mesti jadi perhatian kritis dan selalu jadi bahan introspeksi. "Semua kawasan di Jatim berpotensi hujan lebat yang memicu puting beliung dan tanah longsor," kata Gatot.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.