Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Rahayu Saraswati menganggap bahwa penentuan calon presiden (Cawapres) dan calon wakil presiden (Cawapres) masih bersifat dinamis.
Pasalnya, hingga saat ini belum ada kepastian dari capres yang lain. Ia bahkan menyinggung keadaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang hingga saat ini belum mengambil keputusan.
"Itu saya yakin masih menunggu kepastian dari koalisi-koalisi sebenarnya, banyak dari kita tahan nafas menunggu PDIP," sindirnya.
Baca Juga: Bantuan Ganjar untuk Kader PDIP Digoreng Habis-habisan, Rudi Kamri Sebut Tak Elok
Survei Indo Riset pada periode survei tanggal 12-17 Desember 2022 menemukan bahwa bila Pilpres 2024 diikuti oleh tiga nama calon populer (Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto) belum ada calon yang berhasil mendapatkan di atas 50 persen suara.
Dengan demikian, pilpres diprediksi akan berlangsung dalam dua putaran. Dalam survei Desember 2022, saat simulasi 3 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan 37,1 persen, disusul Anies Baswedan 30,2 persen, dan Prabowo Subianto (27,5 persen), sisanya 5,3 persen tidak tahu dan tidak jawab.
Survei kali ini juga menemukan terjadi kenaikan suara Anies dan Ganjar dalam 1 tahun terakhir. Anies Baswedan mengalami kenaikan dari 27,7 persen pada survei Agustus 2022 menjadi 30,2 persen pada Desember 2022.
Sementara Ganjar mengalami kenaikan dari 33,4 persen pada Agustus 2022 menjadi 37,1 persen pada Desember 2022. Prabowo Subianto mengalami penurunan dari 33,3 persen (Agustus 2022) ke 27,5% pada Desember 2022.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
