Menu


Makjleb! Sindiran Keras Hotman Paris ke Pejabat-pejabat 'Gak Penting' di +62 yang Suka Dikawal Voorijder: Rakyat Disuruh Minggir, Siapa Lu!

Makjleb! Sindiran Keras Hotman Paris ke Pejabat-pejabat 'Gak Penting' di +62 yang Suka Dikawal Voorijder: Rakyat Disuruh Minggir, Siapa Lu!

Kredit Foto: Tangkapan layar Instagram/hotmanparisofficial

Konten Jatim, Jakarta -

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea melontarkan sindiran keras kepada pejabat-pejabat Indonesia terkait penggunaan voorijder (pengawalan bermotor).

Ia kemudian membandingkannya dengan apa yang dilihatnya di Singapura.

"Saya sudah hampir 100 kali ke Singapore. Saya belum pernah melihat di Singapore pejabat yang dikawal pakai sirine di depan, terus kalau dia lewat kita harus minggir, apalagi di jalan tol," kata Hotman Paris.

Hotman Paris menyampaikan kritiknya itu lewat video terbaru yang diunggahnya ke Instagram di sela-sela liburannya di Singapura, Sabtu (18/6/2022).

Hotman Paris menganggap tidak semua pejabat negara perlu mendapatkan pengawalan voorijder. 

Baca Juga: Disindir "Musuh-musuhnya" Pakai Ikan Salmon, Hotman Paris Berikan Jawaban Menohok soal Ikan Mujair

"Di jalan tol itu (saya sering menemukan) pejabatnya mungkin hanya pangkat biasa, dia main sodok aja di bahu jalan."

"Kita lagi enak-enak tidur diklaksonin sama pengawalnya bahkan kadang-kadang pintu mobil diketok-ketok kalau kita tidak mau minggir," ujar Hotman Paris.

Menurut penilaian Hotman Paris, voorijder sebaiknya hanya digunakan oleh pejabat level Kepala Negara. Di luar itu, tentu saja layanan panggilan darurat seperti ambulans ataupun pemadam kebakaran. 

Hotman Paris menganggap tidak ada alasan kuat penggunaan voorijder oleh pejabat sipil biasa ataupun oleh aparat keamanan.

Ia mengganggap penggunaan voorijder oleh tipe pejabat-pejabat yang ia sebutkan itu hanya menyakiti perasaan rakyat. 

Pasalnya, ada perlakuan berbeda yang seharusnya tidak boleh terjadi di negara hukum seperti Indonesia.

"Kalau rakyat lewat bahu jalan tol langsung ditilang sama petugas. Tapi kalau pejabat, kadang-kadang ada pelat, ya pelat biasa kita sudah tahu lah pelat pejabat atau pelat oknum angkatan," ucap Hotman.

Hotman menegaskan peraturan berlalu lintas di jalan tol yang berlaku di Indonesia sudah jelas. 

Baca Juga: Ngeri! Musuh-musuh Hotman Paris pada Kumpul, Nyindir-nyindir Soal Salmon hingga Aspri

Kendaraan tidak boleh menggunakan bahu jalan kecuali kendaraan untuk layanan darurat. Selain itu, sepeda motor tidak diperkenankan masuk.

Hotman Paris menegaskan peraturan tersebut berlaku kepada siapapun tanpa terkecuali.

"Tapi kenapa rakyat (kalau menggunakan bahu jalan tol) sering ditilang dan kita harus minggir (kalau ada pejabat lewat). Kita kan sama-sama warga negara apalagi kita kan bayar pajak," kata Hotman.

"Yang bayar semua biaya negara dan biaya pejabat itu kan dari uang rakyat, dari pajak. Jadi, jangan dong diskriminasi begitu," ia melanjutkan.

Lebih lanjut, Hotman mendesak Presiden Joko Widodo agar memerintahkan pejabat-pejabat sipil dan aparat agar tidak menggunakan voorijder.

Ia menilai ke depannya tidak boleh ada lagi pejabat yang serampangan menggunakan voorijder, terutama di jalan tol.

"(Pejabat) harus mengikuti aturan, antre. Ok. Lama-lama aku bilang, siapa lu," pungkas Hotman.

Ini bukan pertama kalinya Hotman mengeluhkan perihal penggunaan voorijder secara serampangan oleh para pejabat. Pada 9 Juni lalu, ia juga pernah membuat video keluhan serupa.

Saat itu, Hotman mendesak Presiden Jokowi dan DPR RI agar membuat peraturan yang jelas perihal penggunaan voorijder oleh pejabat.

Menurut Hotman, pejabat sipil biasa dan aparat keamanan tidak seharusnya menggunakan jasa voorijder apalagi untuk keperluan yang tidak mendesak.

"Saya tidak melihat alasan mereka harus diprioritaskan di jalan tol. Orang mau pulang (ke rumah) kenapa harus diprioritaskan," ucap Hotman.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO