Menu


Kembalinya Romy si Mantan Koruptor Disebut Membahayakan PPP

Kembalinya Romy si Mantan Koruptor Disebut Membahayakan PPP

Kredit Foto: Instagram/Muhammad Romahurmuzy

Konten Jatim, Jakarta -

Muhammad Romahurmuziy (Romy) yang kembali ke bangkuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah sempat dipenjara karena kasus korupsi menimbulkan sejumlah polemik.

Wakil Majelis Pakar PPP Anwar Sanusi angkat bicara mengenai polemik tersebut. Menurutnya, kembalinya Romy bisa membahayakan PPP.

"Ini menjadi bahaya bagi persepsi publik terhadap PPP," kata Wakil Majelis Pakar PPP, Anwar Sanusi, di sela konferensi pers "Refleksi Setengah Abad PPP" di kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta, Kamis (5/1/2023).

Baca Juga: Romahurmuziy si Mantan Napi Korupsi Kembali Urus Partai, PPP: Semua Agama Mengenal Istilah Bertaubat

Dia berpandangan, secara hukum Romy tidak bersalah lantaran hak politiknya tidak dicabut. Namun, secara etik seharusnya Rommy dapat menyadari bahwa statusnya adalah mantan narapidana.

"Prinsipnya sama. Jadi norma itu bukan hanya norma hukum, ada norma etika dan moral," ujar Anwar.

Dia mengaku sudah mengingatkan dan mengkritik soal penarikan kembali Rommy ke PPP. Bahkan, Anwar siap pasang badan apabila kritikannya terhadap Romy membuat posisinya di internal partai Kabah terancam.

Baca Juga: Dituding 'Ular Keket' Gegara Isu Hijrahnya ke PPP, Begini Jawaban Sandiaga Uno

"Tetapi saya mengkritik bukan zaman sekarang saja. Saya mengkritik dari zaman Buya (Ismail Hasan), tapi kritiknya Buya bukan politik, lebih ke persona gitu. Oleh karena itu, tidak ada yang salah prinsip menyuarakan yang benar, adil dan jujur," jelas Anwar yang juga Wakil Ketum Forum Kabah Membangun (FKM). 

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.