Menu


Romahurmuziy Dikritik Gegara Balik ke PPP Setelah Dipenjara, Petinggi Partai: Ini Profesi, Enggak Fair Kalau Dihalangi

Romahurmuziy Dikritik Gegara Balik ke PPP Setelah Dipenjara, Petinggi Partai: Ini Profesi, Enggak Fair Kalau Dihalangi

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono angkat bicara mengenai kontranya kehadiran Muhammad Romahurmuziy (Romy) di PPP.

Menurutnya, orang-orang yang melarang Romy untuk kembali berpolitik di PPP merupakan tindakan yang tidak adil meskipun Romy sempat tersandung kasus korupsi dan menjalani sejumlah masa hukuman di penjara.

"Kalau politisi itu adalah profesi. Jadi tidaklah fair kalau seseorang memiliki profesi kemudian karena sesuatu hal menghalangi, setelah selesai kemudian tak boleh lanjutkan profesinya," kata Mardiono saat berpidato pada peringatan Hari Lahir (Harlah) partainya ke-50 di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2022).

Baca Juga: Kembalinya Romy si Mantan Koruptor Disebut Membahayakan PPP

Mardiono mencontohkan ketika banyak para pelawak tersandung kasus hukum lalu kembali menjadi pelawak. Romy, kata dia, merupakan tokoh politik lama sekaligus mantan Ketua Umum PPP.

"Banyak pelawak kita yang tersandung persoalan kemudian melanjutkan profesi pelawaknya. Jadi walaupun ini bukan panggung pelawak, tetapi sama haknya," ujarnya.

Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu menuturkan seseorang yang tersandung masalah hukum bukan berarti bersalah.

Baca Juga: Romahurmuziy si Mantan Napi Korupsi Kembali Urus Partai, PPP: Semua Agama Mengenal Istilah Bertaubat

"Saya ingin tekankan di sini bahwa tidak semua kader kita yang tersandung persoalan hukum kita yakini bahwa itu bersalah," ungkap Mardiono.

"Karena sesungguhnya peradilan yang paling Maha Agung adalah pengadilan sang pencipta, pengadilan sang Maha Kuasa, adalah Allah SWT, yang setiap perilaku kita akan kita pertanggung jawabkan di dunia dan di akhirat," tukas dia.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.



Berita Terkait