Menu


Kenapa Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Dikritik? Bukan Hanya Karena Pakai APBD

Kenapa Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Dikritik? Bukan Hanya Karena Pakai APBD

Kredit Foto: Instagram/dedisugandi

Konten Jatim, Depok -

Sedang heboh di internet mengenai pembangunan Masjid Raya Al Jabbar yang dikritik oleh warganet. Media sosial di berbagai platform mengungkapkan pendapat mereka terkait Masjid Raya Al Jabbar.

Padahal, sebagai informasi, Masjid Raya Al Jabbar sendiri sebenarnya sudah selesai dibangun sejak 2020 silam. Diketahui masjid ini dibangun di masa pemerintahan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

Baca Juga: Profil Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat Yang Diprotes Karena Bangun Masjid

Lantas, mengapa pembangunan Masjid Raya Al Jabbar baru dikritik sekarang? Memantau peredaran informasi dari media sosial pada Jumat (6/1/2023), banyak warganet yang mengkritik pembangunan masjid yang berlokasikan di Kecamatan Gedebage, Bandung ini karena anggaran yang digunakan untuk membangunnya.

Diketahui, untuk membangun Masjid Raya Al Jabbar, pemerintah Jawa Barat menggelontorkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar 1 triliun rupiah. Jumlah tersebut terbilang sangat besar dan dirasa disayangkan jika hanya dipakai untuk membangun masjid.

Baca Juga: Kisruh Rizal Ramli dengan Mahfud MD: Berawal dari Perpu Cipta Kerja

Banyak warganet yang mengaitkan pembangunan Masjid Al Jabbar dengan cuitan Ridwan Kamil di Twitter pada 2013 silam, di mana dirinya mengatakan bahwa kota yang baik adalah kota dengan fasilitas transportasi umum memadai. Nyatanya, warganet beranggapan kalau transportasi umum di Bandung masih jauh dari kata baik.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman