Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, meminta maaf ke Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Hal tersebut ia lakukan setelah mendukung kader PDIP Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) untuk Pemilu 2024.
"Untuk itu, dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, PSI meminta maaf kepada Ibu Mega," ujar Grace kepada wartawan, beberapa waktu lalu, mengutip Suara.com.
Baca Juga: Arief Poyuono Sebut Puan Lebih Baik Dibanding Ganjar: Pilgub Jateng 2018 Cuma 55 Persen
Pernyataan Grace disampaikan untuk menanggapi sindiran Megawati soal parpoal yang tidak punya calon malah mendukung kader PDIP sebagai capres. Rembuk Rakyat PSI menjagokan Ganjar Pranowo dan dipasangkan dengan Yenny Wahid.
"PSI partai muda, kami masih awam dan naif. Kami kurang memahami mekanisme rekrutmen di PDIP," kata dia.
"PDIP di bawah kepemimpinan Bu Mega telah banyak melahirkan peminpin dan negarawan yang hebat. Pak Jokowi menjadi salah satu contoh nyata," Grace menambahkan.
Grace mengatakan Megawati nantinya pasti bakal mendukung kader terbaiknya untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi. Salah satu kader terbaik PDIP kata Grace adalah Ganjar Pranowo.
"Salah satu di antaranya Pak Ganjar," ujar Grace.
"Tapi siapapun pilihan Bu Mega dan PDIP, pasti yang terbaik untuk Indonesia," tambahnya.
Baca Juga: Megawati Sindir Parpol yang Dompleng Kadernya Jadi Capres, Begini Respons PSI
Sebelumnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melempar sindiran pedasnya terhadap partai politik (parpol) yang dituding mendompleng dukungan capres kepada kadernya. Megawati sampai heran dengan sikap parpol tersebut.
"Aku sampai lihatin, aku bilang orang berpolitik kok kayak gitu. Emang enggak punya kader sendiri? Yang keras dong," kata Megawati di HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
