Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengaku masih belum memiliki pengalaman setelah merasa disindir oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Pasalnya, Megawati sempat mempertanyakan niatan partai yang justru mendeklarasikan kader di luar partai dan tak percaya dengan kemampuan kadernya sendiri. Tak hanya mengaku masih perlu belajar, Grace bahkan segera meminta maaf.
“Untuk itu dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati PSI meminta maaf kepada bu Mega. PSI partai muda tapi masih awam dan naif. Kami kurang memahami mekanisme rekrutmen di PDIP. PDIP di bawah kepemimpinan bu mega telah banyak melahirkan pemimpin dan negarawan hebat,” lanjutnya.
Baca Juga: Ngerasa Disindir Megawati Soal Usung Ganjar, PSI: Kami Belum Bisa Lahirkan Capres
Menurutnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi salah satu contoh nyata PDIP melahirkan pemimpin dan negarawan hebat.
“Kami yakin bahwa PDIP akan memilih dan mendukung kader-kader terbaiknya untuk melanjutkan kepemimpinan pak Jokowi. Salah satu diantaranya Pak Ganjar. Tetapi siapapun pilihan Bu Mega dan PDIP pastilah yang terbaik untuk Indonesia. Sebagai sesama partai nasionalis dan boleh disebut sebagai adik PDIP kami akan selalu berjuang untuk kemajuan dan keutuhan NKRI. Semoga bu Mega sehat selalu,” tandasnya.
Tak sedikit warganet yang mengomentari unggahan ini.
“Minta maaf ya. Itu lucu dan sangat kelihatan penakut. Beginilah tipikal politisi dan partai gurem maupun laten di NKRI. Terlihat UU yang dihasilkan adalah tumpukan limbah para feodal yang menggurita,” balas warganet.
“Lah kok gak ada calon sih? Lha si giring gimana? Nyalon lagi aja lah harusnya,” tambah warganet lain.
Baca Juga: Megawati Dikecam Usai ‘Remehkan’ Jokowi di HUT PDIP ke-50
“Minta maaf, tapi dukungan ke ganjar nggak dicabut. Maksudnya gimana? ntar dikepret lagi sama mak banteng lho,” ungkap warganet.
“Bingung, cara konsolidasi dan komunikasi anggota partai dalam nentukan capres gimana hingga jadi gini wkkw,” imbuh warganet lain.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
