Menu


Merasa Tersindir Dengan Pidato Megawati, NasDem: Kita Titan Beli Kucing Dalam Karung!

Merasa Tersindir Dengan Pidato Megawati, NasDem: Kita Titan Beli Kucing Dalam Karung!

Kredit Foto: Partai NasDem

Konten Jatim, Jakarta -

Partai Nasional Demokrat (NasDem) menjadi partai lainnya yang merasa tersindir dengan pidato Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di HUT PDIP ke-50.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyatakan bahwa deklarasi lebih dulu merupakan tradisi bagi partai yang dipimpin oleh Surya Paloh itu.

"Nasdem memiliki tradisi untuk kemudian mempublikasikan kandidatnya sejak awal sebelum koalisi biar kita tidak beli kucing dalam karung," kata Willy, Rabu (11/1).

Willy menekankan, ini merupakan tradisi yang senantiasa dijaga Partai Nasdem. Apalagi, ia menerangkan, selama ini emosi partai-partai kerap kali dibiarkan diaduk sampai di ujung soal siapa dikawinkan siapa, siapa dijodohkan siapa.

Baca Juga: Langsung Minta Maaf Setelah Disindir Megawati, PSI Disebut Penakut

Partai Nasdem, lanjut Willy, hadir untuk kemudian mendekonstruksi realitas-realitas yang kemudian mengaduk melodramatik dalam dunia politik Indonesia. Tujuannya, ia menegaskan, terjadi pendidikan politik bagi masyarakat.

Terlebih, ia mengingatkan, tokoh-tokoh yang dapat dipilih untuk diusung sebagai capres atau cawapres memiliki rekam jejak yang bisa dilihat. Sehingga, waktu bisa dimanfaatkan untuk mempelajari masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.

Willy menekankan, Partai Nasdem saat periode kedua Presiden Joko Widodo sudah mendeklarasikan sejak 2017. Kemudian, Ridwan Kamil untuk Gubernur Jawa Barat atau Khofifah Indar Parawansa untuk Gubernur Jawa Timur dideklarasi sejak awal.

"Nasdem yang pertama kali endorse," ujar Willy.

Sebelumnya, dalam pidato HUT 50 PDIP, Megawati mengaku sadar kalau banyak orang menunggu pengumuman calon presiden yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2024. Tapi, ia menegaskan, tidak akan tergiur untuk buru-buru mengumumkan capres PDIP.

Apalagi, lanjut Mega, dia merupakan Ketua Umum PDIP yang terpilih di Kongres PDIP sebagai institusi tertinggi partai. Karenanya, siapapun capres yang PDIP usung nanti merupakan urusannya dan hak prerogatifnya sebagai ketua umum.

Baca Juga: Kapan Pengumuman Capres PDIP Setelah Megawati Batal Umumkan di Acara HUT?

"Aku sampai liatin, aku bilang ke Mbak Puan itu lucu orang berpolitik sekarang ya, kok kayak gitu ya, gimana sih maunya, emangnya gak punya kader sendiri," kata Mega.

Mengusung tagar 'Salam Restorasi' Partai Nasdem memang telah resmi mendeklarasi pilihannya untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Partai Nasdem memilih Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden 2024 pilihannya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.