Menu


Tegas! Pengamat Politik Ini Gak Akan Memilih NasDem Meski Mengusung Ganjar, Ternyata Karena Ini

Tegas! Pengamat Politik Ini Gak Akan Memilih NasDem Meski Mengusung Ganjar, Ternyata Karena Ini

Kredit Foto: Twitter/@Miduk17

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat Politik Jhon Sitorus kembali menyoroti Partai Nasional Demokrat atau NasDem yang disebut-sebut bakal mengajukan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Lewat akun Twitternya @Miduk17, dia mengatakan tetap pada prinsipnya untuk tidak memilih NasDem meski nantinya akan mengusung Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Andaikan pada akhirnya Nasdem mengusung Ganjar Saya akan tetap kampanyekan agar orang2 untuk tak memilih @NasDem," tulisnya, Senin,  20 Juni 2022.

Pernyataan ini bukan tanpa alasan, ternyata sikap tegas Jhon Sitorus dilandaskan karena Partai NasDem pernah mengajukan orang dari kelompok radikal

"Alasannya jelas, @NasDem pernah mengajukan orang yg menjadi bagian dari kelompok RADIKAL," tulisnya.

Bahkan dirinya juga meminta Partai NasDem untuk tidak main-main dengan nilai-nilai pluralisme.

Pluralisme merupakan paham yang menghargai adanya perbedaan dalam suatu masyarakat dan memperbolehkan kelompok yang berbeda tersebut untuk tetap menjaga keunikan budayanya masing-masing

"Jangan main2 dgn nilai Pluralisme dan tenun kebangsaan yg telah DIROBEK," tulisnya. 

Dalam cuitan yang lain dia menyampaikan kronologi asal mula NasDem mengajukan tiga sosok capres 2024 mendatang.

Baca Juga: Soal NasDem Usung Anies, Pengamat Politik Sebut Restorasi NasDem Tercoreng hingga Menggoreskan..

"15 Juni datang ke Istana makan siang bersama Presiden 16 Juni mengumumkan capres PENGOYAK tenun kebangsaan," tulisnya.

Atas dasar itu, dia kemudian menyebutkan bahwa Partai NasDem adalah oportunis atau mementingkan partainya sendiri.

"@NasDem selain opportunis, juga LICIK," tulisnya. 

"Kursi menteri di kabinet aman, manuver untuk mencalonkan gub. Ragunan lebih leluasa dgn pura2 menyertakan nama Ganjar & Andika," tulisnya lagi.

Sontak cuitan tersebut mendapat beragam komentar dari warganet.

"Itu memang tujuan Nasdem ,, dgn mengajukan capres dr gol nasionalis yaitu menarik pemilih utk parlemen, , Catat saja ideologi mrk  bisnis & kekuasaan..," tulis @Sa***as.

"Dr awal pembentukan partai aja udah "boong" ko, bnyk tokoh yg kenak janji manisnya klo Nasdem bukan partai tp ormas, setelah resmi berdiri ehhhhhh selang beberapa bulan jd parpol wkwkwk," tulis @Ar****nX.

"Andaikan Nasdem akhirnya mengusung KAKEK SUGIONO Saya akan tetap tidak mengkampanyekan Nasdem sbg pilihan karena Nasdem pernah mengajak sang kakek ikut bergabung," tulis @Go***u3.

Baca Juga: Anies Baswedan Puncaki Kandidat Capres Nasdem, Eh Pengamat Politik Ini Sindir Surya Paloh yang Hanya Dapat 1 Suara, Lucu Ini Partai....

"Dan berbhy jgn2 bersekongkol dgn caplin, cikeas, pekaes (mrk udh punya agenda)..jgn2 masukin nm andika hny utk dimanfaatin aja spy ntar mrk main politik identitas andika bs lunak ama mrk (sptnya mrk main pola yg sm spt kasus gatot dl). Sptnya mrk udh bentuk team utk dktin andika," tulis @Se***20.

Sebelumnya, ramai diberitakan bahwa Partai Nasdem sudah menentukan tiga bakal calon presiden yang bakal diusung pada Pilpres 2024.

Salah satunya adalah kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dua calon lainnya yaitu Panglima TNI Andika Perkasa dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. []

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO