Menu


Soroti Pidato Megawati di HUT PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibully Habis-habisan di Situ

Soroti Pidato Megawati di HUT PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibully Habis-habisan di Situ

Kredit Foto: Warta Ekonomi/Sufri Yuliardi

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat politik sekaligus ahli filsafat, Rocky Gerung secara terang-terangan menyebut bahwa Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri adalah sosok yang tak mau dikendalikan.

Mengingat, sudah banyak desakan padanya untuk segera mengumumkan calon presiden (capres) dari PDIP, namun hal itu tak kunjung dilakukan Megawati.

Hal ini menurut Rocky adalah keputusan Megawati yang melihat situasi politik yanng mengarah kepadanya termasuk soal Jokowi yang disebut ngotot agar Ganjar Pranowo diusung PDIP dengan modal survei elektabilitas yang dilakukan lembaga survei.

Baca Juga: PSI Minta Maaf Gegara Dukung Ganjar di Pilpres, PDIP: Sudah Pasti Menerima, Namanya Juga Khilaf

"Ibu Megawati dengan kemampuan instingnya meramu itu menjadi semacam uraian, orang mau tunggu pidato tentang capres tapi dari awal sudah saya duga ini nggak mungkin Ibu Mega ucapkan itu karena justru dia dipaksa untuk dikepung lembaga survei," ujar Rocky melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Rabu (11/1/23).

Rocky pun memuji pidato Megawati meski memang banyak suara miring karena Megawati dianggap "ngalor-ngidul" tak berurutan dalam pidato plus terlalu banyak berbicara mengenai dirinya sendiri.

Menurut Rocky, apa yang Megawati bawakan saat HUT PDIP kemarin adalah penegasan bahwa dirinya tak bisa dikendalikan siapa pun.

"Jadi sekali lagi kita lihat kualitas walaupun kemarin (saat pidato) 'saya, saya, saya', iya tapi itu bagian dari sinyal bahwa Ibu Mega tidak ingin dikendalikan para surveyor dan tukar tambah Istana, jadi Ibu Mega menang banyak kemarin," ungkapnya.

Rocky juga menyoroti soal lepasnya seorang Megawati dalam "menyenggol" Jokowi dengan menyebut Jokowi "kasihan" tanpa bantuan PDIP, serta isu tiga periode.

Menurut Rocky, apa yang Megawati tunjukan ke Jokowi adalah sebuah teguran keras dari seorang ketua partai ke petugas partai.

"Jokowi dibully habis-habisan di situ, 'wah kalau nggak ada PDIP nggak ada apa-apanya kau, dua ya dua saja nggak usah macem-macem kerja saja', kan itu teguran keras," jelasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.