Peringatan HUT Ke-50 PDI Perjuangan (PDIP) diperkirakan menjadi momen pengumuman calon presiden (capres) yang akan diusung partai tersebut. Namun ternyata, PDIP tidak mengumumkan apa-apa terkait Pilpres 2024.
Menurut pengamat, ditundanya pengumuman capres dari PDIP dinilai memberi keuntungan dan kerugian, baik dari PDIP maupun lawan politiknya.
Baca Juga: PDIP Bunuh Diri Bila Tak Berikan Tiket Capres ke Ganjar
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengatakan pengumuman soal capres yang dijagokan PDIP yang kembali ditunda itu dapat dipahami. Menurutnya, Megawati sebagai Ketua Umum PDIP ingin memberi kesempatan kepada kader-kadernya untuk menunjukkan diri terus bekerja sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Namun di sisi lain, ia melihat ada keuntungan yang bisa diraih oleh lawan politik PDIP dengan penundaan pengumuman nama capres tersebut. Konsolidasi elektabilitas yang terus bisa diperkuat, sebagaimana yang dilakukan capres dari Nasdem, Anies Baswedan yang terus berkeliling ke seluruh Indonesia.
"Dengan tertundanya pengumuman capres dari PDIP, maka dinamika politik nasional masih cair. Walaupun semakin mengerucut, usai Anies dan Prabowo telah resmi dicapreskan. Karena Anies kemungkinan besar diusung Koalisi Perubahan Indonesia (KPI) dan Prabowo bersama Koalisi Indonesia Raya (KIR)," kata Agung, mengutip Republika.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan