Menu


Profil Yusril Ihza Mahendra, Ketua PBB Yang Didukung Jokowi Jadi Presiden

Profil Yusril Ihza Mahendra, Ketua PBB Yang Didukung Jokowi Jadi Presiden

Kredit Foto: Instagram/Yusril Ihza Mahendra

Konten Jatim, Depok -

Yusril Ihza Mahendra merupakan politikus yang sudah menjadi wajah lama dalam pemerintahan sekaligus dunia politik di Indonesia. Saat artikel ini dipublikasikan (12/1/2023), Yusril Ihza Mahendra menjabat sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB).

Mengutip situs pribadi Yusril Ihza Mahendra dan sumber relevan lain, pria yang lahir pada 5 Februari 1956 ini merupakan salah satu dari pendiri PBB pada tahun 1998 silam. Tidak lama, dirinya didapuk menjadi Ketua Umum PBB pertama dalam sejarah.

Baca Juga: Bagaimana Sepak Terjang Partai Bulan Bintang dalam Pemilu?

Tidak perlu waktu lama bagi Yusril Ihza Mahendra untuk masuk ke tatanan pemerintahan Indonesia. Oktober 1999, Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur melantik dirinya untuk menjadi Menteri Hukum dan Perundang-undangan.

Masa jabatannya berakhir pada Februari 2001. Dan pada Agustus 2001, kali ini giliran Megawati Soekarnoputri yang mengangkatnya sebagai menteri. Kali ini, Yusril Ihza Mahendra diminta menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham).

Baca Juga: Profil Partai Bulan Bintang, Parpol Yang Siap Beri Kejutan di Pemilu?

Kali ini, jabatan Yusril Ihza Mahendra berakhir pada Oktober 2004. Tetapi, kiprah pria asli Belitung Timur dalam kementerian belum berakhir. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadikannya sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), sampai akhirnya digantikan oleh Hatta Rajasa pada Mei 2007.

Sampai saat ini, Yusril Ihza Mahendra belum lagi menjabat di kementerian. Meskipun begitu, dirinya aktif di luar kegiatan politik. Yusril Ihza Mahendra mempunyai kantor advokasi hukum dan diangkat menjadi Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI).

Tidak berada di kementerian juga tidak membuat pria lulusan Pascasarjana Universitas Punjab, Pakistan ini melepas PBB. Sempat digantikan oleh Malem Sambat Kaban dari 2005 sampai 2015, Yusril Ihza Mahendra kembali menjabat sebagai Ketua Umum PBB dari 2015 sampai sekarang.

Baca Juga: Apa Saja Keuntungan ERP untuk Jakarta? Ini Penjelasan Dishub

Nama Yusril Ihza Mahendra menjadi topik hangat karena Presiden Joko Widodo alias secara terang-terangan mendukung dirinya secara langsung untuk menjadi Calon Presiden (Capres) di pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Jika memang memiliki niat untuk maju sebagai Capres, maka Yusril Ihza Mahendra punya tugas untuk meraih presidential threshold agar bisa mendaftarkan diri menjadi Capres.

Baca Juga: Apa Itu ERP? Sistem Yang Diklaim Bisa Kurangi Kemacetan

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024