Menu


Google Doodle Hari Ini: Mengenang Enedina Alves Marques, Insyinyur Wanita Pertama di Brazil

Google Doodle Hari Ini: Mengenang Enedina Alves Marques, Insyinyur Wanita Pertama di Brazil

Kredit Foto: Google Doodle

Konten Jatim, Depok -

Google Doodle hari ini, Jumat (13/1/2023) menceritakan kisah Enedina Alves Marques, perempuan pertama dari tanah kelahirannya di Negara Bagian Paraná, Brazil, yang menjadi insinyur.

Enedina Alves Marques lahir di Curitiba, Paraná, Brazil pada 13 Januari 1913. Dirinya bekerja sebagai pekerja rumah tangga dan pengasuh untuk menyekolahkan dirinya ke sekolah menengah dan menjadi guru setelah lulus dari sekolah tersebut. 

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: Pilpres Republik Ceko Putaran Pertama

Tetapi, cita-cita Enedina Alves Marques yang sesungguhnya adalah bisa belajar di Universitas. Dirinya mengikuti tes masuk dan mendaftar di Jurusan Teknik Sipil di Universitas Federal Paraná pada tahun 1940. 

Perlu diketahui bahwa masa Enedina Alves Marques masuk ke universitas adalah 50 tahun setelah penghapusan perbudakan dan 9 tahun sejak wanita memperoleh hak untuk memilih dalam pemilihan umum (Pemilu). Standar pria dan wanita di masa itu amatlah jomplang.

Baca Juga: Apa Perbedaan Yandex Dan Google? Ternyata di Sini Letaknya

Ini membuat Enedina Alves Marques sempat dimusuhi dan diabaikan oleh beberapa guru dan teman sebayanya. Meskipun menghadapi diskriminasi saat mengejar gelar yang didominasi pria kulit putih, dirinya bertahan dan menjadi satu-satunya wanita bersama 32 siswa pria yang lulus pada tahun 1945.

Setelahnya, Enedina Alves Marques memulai karirnya di Departemen Transportasi dan Pekerjaan Umum Negara Bagian sebagai asisten teknik. Dirinya kemudian dipindahkan ke Departemen Air dan Energi Listrik Negara Bagian di Paraná. 

Di sini, Enedina Alves Marques berkontribusi pada proyek yang cukup besar, seperti pengembangan Rencana Pembangkit Listrik Tenaga Air Paraná untuk beberapa sungai di daerah tersebut, dan survei topografi serta pembangunan pembangkit listrik tenaga air bawah tanah terbesar, Pembangkit Capivari-Cachoeira.

Baca Juga: Apa Itu Yandex? Perusahaan Teknologi Asal Rusia Kompetitor Google

Sebagai tanda jasa atas kontribusinya pada Paraná dan bidang teknik, namanya ditulis pada Memorial Wanita bersama dengan 53 wanita perintis Brazil lainnya.

Sebuah jalan di lingkungan Curitiba dinamakan “Rua Engenheira Enedina Alves Marques”, mengambil nama dari sang wanita. Dan pada tahun 2006, Institut Perempuan Kulit Hitam Enedina Alves Marques didirikan di Maringá, Paraná.

Baca Juga: 7 Amalan Hari Jumat Yang Sebaiknya Dilakukan Umat Muslim

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024