Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kerap hadir di acara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Terbaru Basuki terlihat pula hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kedua PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, menjelaskan, bahwa memang Basuki sudah ber-KTA atau Kartu Tanda Anggota PDIP.
"Pak Basuki beliau ber-KTA PDI Perjuangan," kata Hasto di sela-sela acara Rakernas kedua PDIP, Jakarta Selatan, Selasa.
Menurut Hasto, Basuki sebagai orang yang memiliki KTA, kerap menjalankan tugas-tugas membangun koneksitas Indonesia bagi kemajuan bangsa.
Ia menambahkan, memang Basuki memiliki hubungan yang dekat dengan PDIP.
Terlebih Basuki merupakan menteri yang diusulkan Megawati dalam kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi sejak 2014.
"Lho dulu awal-awal pak Basuki yang mengusulkan bu Mega jadi menteri yang termasuk pertama pada 2014 yang diusulkan bu Mega itu Pak Basuki juga ibu Retno, sehingga sejak awal. Kalau ibu Mega memilih orang terbaik," tuturnya.
Baca Juga: Haduh! Jokowi Lagi Serius Ngomong, eh Bu Puan Malah Ngevlog, Warganet: Anak Emak Mah Bebas
Lebih lanjut, saat disinggung peluang PDIP usung Basuki di Pemilihan Gubernur Jakarta pada 2024 nanti, Hasto menjawab diplomatis.
"Pilgub nanti, pak Basuki kan bapak infrastruktur kata pak Jokowi," tandasnya.
Sekedar informasi, pemilik nama lengkap Mochamad Basoeki Hadimoeljono lahir 5 November 1954, di Surakarta, ayahnya adalah anggota TNI Angkatan Darat.
Setelah memperoleh gelar sarjana dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1979, dia pindah ke Kementerian Pekerjaan Umum dan memulai kariernya di sana.
Kemudian, dia memperoleh gelar master dan doktor dari Universitas Negeri Colorado
Dia naik pangkat dan menjabat sebagai Inspektur Jenderal dan Direktur Jenderal di sana.
Sampai dirinya menerima penunjukan dari Joko Widodo untuk menjabat sebagai menteri setelah lebih dari 30 tahun sebagai pegawai negeri pada tahun 2014.
Proyek-proyek dibawah masa jabatannya termasuk pembangunan massal perumahan umum, infrastruktur jalan dan waduk air.
Kementerian PUPR pimpinan Basuki juga memprakarsai Proyek Bendungan Bener, yang justru menjadi pro-kontra di daerah Wadas hingga saat ini. []
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
