Menu


Deklarasi Koalisi Perubahan pada 10 November Gagal Terlaksana, NasDem: Kami Posisinya Stand By Saja

Deklarasi Koalisi Perubahan pada 10 November Gagal Terlaksana, NasDem: Kami Posisinya Stand By Saja

Kredit Foto: Partai NasDem

Konten Jatim, Jakarta -

Partai NasDem menyebut bahwa mereka tak ingin disebut "kebelet" untuk mendeklarasikan Koalisi Perubahan.

Diketahui, pada 10 November 2022 lalu, deklarasi Koalisi Perubahan gagal terlaksana.

Ketua DPP NasDem, Willy Aditya mengatakan bahwa pihaknya menunggu Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam mencari hari baik untuk mendeklarasikan Koalisi Perubahan.

Baca Juga: Ganjar-Yenny Disebut sebagai Figur Penjaga Kebhinekaan, PSI: Pasangan Terbaik untuk Teruskan Kerja Jokowi

Katanya, NasDem tak ingin dinilai mendominasi, mengingat pembentukan Koalisi Perubahan didasarkan dengan kesetaraan atau equal partnership dengan sesama rekan koalisi, Demokrat dan PKS.

"Kami tunggu juga offering dari teman-teman ini untuk kemudian kapan mau mendeklarasikan mas Anies. Kami menunggu juga jangan kemudian seolah-olah kami ngejar," kata Willy kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/1/2023).

NasDem mempertegas posisi mereka saat ini siaga atau stand by menunggu semua pihak terkait siap melakukan deklarasi koalisi serta dukungan capres untuk Anies Baswedan.

Baca Juga: Video 'Jokowi Bak Firaun' Viral, Cak Nun Sebut Dirinya 'Menikmati Penderitaan': Sudah Terlanjur

"Kawan-kawan maunya kapan silakan, rembuk di internalnya, kami posisinya stand by saja. Jadi NasDem posisinya dalam posisi on call, kring gitu, kita on call saja," tutur Willy.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.