Anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul tiba-tiba menyebut Cak Nun yang mengaku tak bisa diundang Presiden.
"Kalau ngebacot perutnya isinya busuk, baiknya diam saja duduk diboncengan," ujar Ruhut dikutip dari unggahan twitternya, @euhutditompul (17/1/2023).
Dikatakan Politisi Kawakan itu, pernyataan Cak Nun blunder lantaran pada rekam jejaknya, pernah ke istana. Tepat pada era Soeharto.
"Begini jadinya bau busuk kemana-mana, ini akibatnya budayawan ngomong politik yang bukan bidangnyanya serahkan pada ahlinya Gusti boten Sareh," tukasnya.
Pada potongan video yang diunggah Ruhut, Cak Nun dengan lantang menegaskan tidak akan menerima panggilan Presiden.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO