Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli alis Gun Ramli kembali menyoroti pernyataan Gubernur Anies Baswedan soal indek kebahagiaan warga DKI.
Menurutnya, yang merasakan kebahagiaan tersebut adalah Anies dan Buzzer-buzzernya.
Hal ini disampaikannya lewat akun Twitternya @GunRomli, Rabu, (22/06/2022).
"Yang bahagia kan cuma Anies & buzzer-buzzernya," tulisnya.
Dalam unggahan tersebut, Gun Romli juga melampirkan data terkait indeks kebahagiaan warga Jakarta yang turun sejak Anies menjabat sebagai Gubernur.
"Indeks kebahagiaan warga DKI Jakarta turun semenjak Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta," tulisnya.
Yang bahagia kan cuma Anies & buzzer-buzzernya
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) June 22, 2022
Indeks kebahagiaan warga DKI Jakarta turun semenjak Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
https://t.co/25sMitWFUU
Diketahui indeks kebahagiaan warga DKI Jakarta turun semenjak Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Data indeks kebahagian tersebut tertulis dalam rilis Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Indeks Kebahagiaan 2021.
Dalam rilis tersebut BPS menjelaskan bahwa indeks kebahagiaan warga DKI Jakarta di tahun 2017 atau ketika Anies mulai menjabat, saat itu berada di angka 71,33%.
Kemudian BPS menyandingkan data indeks kebahagiaan warga Ibu Kota pada tahun 2021 yang turun menjadi 70,68%.
Cuitan Politikus PKS ini lantas dibanjiri komentar wargenat yang beragam. Sejumlah warganet malah membela Anies Baswedan.
"Emang anda tidak bahagia tinggal di Jakarta, ibu kota Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Jokowi?," tulis @Fa****ly.
"Ehh.. romlah anak kyai sesat.. makanya punya hati jgn dengki terus.. lu pasti ga akan bahagia...," tulis @De*****21.
"Nte gak dapat panggung kali bang broo , jadi nyinyirin dki teross ..," tulis @aji***rn.
Meski, ada yang membela namun, ada pula warganet yang setuju dengan pernyataan Gun Romli tersebut.
Baca Juga: Parah! Ferdinand Hutahaean Sebut 4 Masalah Utama Jakarta, Sindir Anies: yang Begini Mau Jadi Capres?
"bnyk pengagguran krn pandemi bnyk usaha tutup.bkn jkrt aja tong..daerah lain lbh parah..kos2an rumah kontrakan pd kosong.pd pulkam..nyampe ke otaklu yg gini2 gag?," tulis @Su*****31.
"Itu dia pakai data apa ya? Data statistik atau data apa ya?," tulis @Su*****no.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 Jakarta di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (22/06/2022).
Dia mengatakan di usia yang hampir menyentuh 500 tahun, Jakarta masih memiliki kesempatan untuk menjadi kota yang semakin maju dan berkembang.
Anies mengatakan kemajuan suatu kota tak bisa hanya dilihat dari angka statistik. Menurutnya, yang lebih penting dalam menilai kemajuan sebuah kota adalah kebahagiaan warganya. []
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
