Menu


Profil John Wempi Wetipo, Pejabat Papua yang Namanya Disebut-sebut Megawati dalam Pidato 'Kopi Susu' yang Dianggap Rasis

Profil John Wempi Wetipo, Pejabat Papua yang Namanya Disebut-sebut Megawati dalam Pidato 'Kopi Susu' yang Dianggap Rasis

Kredit Foto: Suara.com/Ummi Hadya Saleh

Konten Jatim, Jakarta -

Nama John Wempi Wetipo disebut-sebut oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya yang tuai kecaman karena dianggap rasis.

Dalam pidatonya, Megawati menyebut-nyebut istilah "Kopi Susu". Istilah tersebut sering digunakan untuk menggambarkan dua orang berbeda warna kulit yang sedang berdekatan.

John Wempi Wetipo sendiri adalah kader PDIP yang dilantik menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri pada 11 Juni lalu. 

Tapi John Wempi Wetipo bukan orang baru di kabinet. Ia sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri PUPR.

Kehadirannya John Wempi Wetipo di kabinet diharapkan bisa memperkuat kinerja pemerintah untuk menjalankan visi pembangunan kesejahteraan di Papua, terutama dalam memberikan perhatian pada wilayah-wilayah yang mengalami ketertinggalan pembangunan.

Posisi Wempi sebagai Wamendagri juga dipandang dapat memberikan dukungan kepada mendagri untuk mempersiapkan beberapa agenda penting terkait pembangunan Papua. 

Baca Juga: Singgung soal Kulit Orang Papua, Isi Pidato Megawati Ini Banjir Kecaman! Ternyata, Maksud Bu Ketum PDIP Ngomong Begitu Karena Ini...

Salah satu agenda pemerintah di Papua adalah pembentukan badan khusus pengelola Otsus Papua atau BP3OKP, dan merampungkan rencana induk pecepatan pembangunan Papua, serta mendukung percepatan pembangunan melalui pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Papua.

"Dengan adanya pejabat yang sangat memahami kondisi lapangan dan memiliki jaringan komunikasi yang baik di daerah, cita-cita untuk pembangunan Papua sejahtera dapat berjalan lebih cepat dan Otsus bisa hasilkan manfaat lebih besar. Kami optimis ini bisa berjalan dengan baik," kata Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.