Menu


Mungkin Enggak Megawati Ditangkap Gara-gara Pidato Rasisnya soal Papua? Kalau Kata Tokoh NU Ini sih Kasusnya Bakal Kayak Gini

Mungkin Enggak Megawati Ditangkap Gara-gara Pidato Rasisnya soal Papua? Kalau Kata Tokoh NU Ini sih Kasusnya Bakal Kayak Gini

Kredit Foto: Tangkapan Layar Twitter/@panca66

Konten Jatim, Jakarta -

Potongan video pidato Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP beberapa hari lalu mendadak viral dan menjadi perbincangan banyak pihak.

Bagaimana tidak, dalam video yang beredar itu terdapat ucapan-ucapan Megawati yang dinilai banyak pihak telah melakukan rasis terhadap orang Papua.

Seperti misalnya ucapan 'Papua itu kan hitam-hitam' dan 'kopi susu' yang dianggap telah merendahkan orang-orang Papua.

Tokoh NU, Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar menjadi salah satu orang yang menilai ucapan Megawati itu berbau rasis.

Melalui cuitan di akun Twitter miliknya, Gus Umar mengunggah sebuah potongan video saat Megawati membahas soal Papua.

Gus Umar merasa geram dengan ucapan Megawati itu, namun hingga saat ini hanya sedikit orang yang menganggap Ketua Umum PDIP itu rasis.

Karena itu, ia mengatakan jika saja yang berbicara adalah orang di luar rezim, pasti menurutnya dalam hitungan menit langsung ditangkap.

"Coba kalau yang bicara rasis gini Yang berseberangan dengan rezim dalam hitungan menit pasti ditangkap," kata Gus Umar, dikutip Konten Jatim dari akun Twitter @UmarChelseaa_, Kamis (23/06/2022).



Cuitan Gus Umar itu pun mendapat tanggapan dari sejumlah warganet.

Baca Juga: Singgung soal Kulit Orang Papua, Isi Pidato Megawati Ini Banjir Kecaman! Ternyata, Maksud Bu Ketum PDIP Ngomong Begitu Karena Ini...

Para warganet ini juga menilai bahwa ucapan Megawati itu merupakan sikap rasis yang ditujukan terhadap orang-orang Papua.

Terlebih warganet juga mengatakan bahwa Megawati tampak bebas berbicara semaunya tanpa tersentuh hukum sekalipun.

"Orang yang dinyatakan gila itu bebas bicara apa saja tanpa tersentuh hukum," tulis @s_amaludd***.

"Ada narasi begini "Papua itu kan Hitam hitam ya... Sudah banyak loh sekarang mulai blending, sudah Indonesia Banget... Jadi kl hitam bukan Indonesia...??? Real rasis," tulis @payyu****.

"Bicaranya sudah nggak runut ya, lompat-lompat dan tidak ada inti pemikirannya.," tulis @pbisnis****.

Seperti diketahui, ucapan Megawati yang dinilai rasis terhadap orang-orang Papua itu bermula dari Ketua Umum PDIP yang membahas pentingnya perkawinan campur.

Saat membahas perkawinan campur, Mega lantas berguyon soal fisik tukang bakso dan orang Papua.

Baca Juga: Megawati Dihujat Gegara Singgung Tukang Bakso, Eh Menteri BUMN Erick Thohir Tiba-tiba Muncul Bawa Gerobak Bakso, Ternyata...

"Manusia Indonesia ini kan bhineka tunggal ika, harus bersatu padu bukan hanya dari segi fisik dan perasaan, tapi ya itu tadi, rekayasa genetika."

"Maaf ya, sekarang dari Papua ya, Papua itu kan hitam-hitam ya," ucap Mega.

Megawati kemudian melanjutkan dengan menceritakan pengalamannya saat pertama kali datang ke tanah Papua.

"Makanya waktu kemarin saya bergurau dengan Pak Wempi (Wamendagri John Wempi Wetipo). Kalau sama Pak Wempi sudah dekat. Itu dia ada."

"Kopi susu," ujar Mega disambut tawa peserta acara. Istilah tersebut sering digunakan untuk menggambarkan dua orang berbeda warna kulit yang sedang berdekatan.

Ucapan itulah yang kemudian dinilai banyak pihak telah merendahkan orang-orang Papua.

Terlebih ucapan Megawati itu disambut tawa semua kader PDIP termasuk Presiden Jokowi yang pada akhirnya membuat publik geram.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO