Menu


dr. Zaidul Akbar: Iblis Sudah Mengamati Nabi Adam sebelum Ruhnya Ditiupkan

dr. Zaidul Akbar: Iblis Sudah Mengamati Nabi Adam sebelum Ruhnya Ditiupkan

Kredit Foto: YouTube/dr. Zaidul Akbar Official

Konten Jatim, Jakarta -

Pendakwah sekaligus praktisi pengobatan sunnah, dr. Zaidul Akbar menceritakan kisah Nabi Adam AS sebelum ruhnya ditiupkan oleh Allah SWT.

Menurutnya, saat Allah selesai menciptakan Nabi Adam, Allah membiarkannya terlebih dahulu.

Mengetahui hal tersebut, iblis lantas mengitari Adam dan mengamatinya untuk mengetahui makhluk apa itu.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Wanti-wanti untuk Hindari Nafsu Bakhil

"Ternyata setelah Nabi Adam diciptakan, kan ada 4 tahapan tadi tuh sebelum Allah tiupkan ruh kepada Nabi Adam. Maka saat itulah, dalam sebuah hadist riwayat Muslim shahih, ternyata iblis itu muter-muter ngelilingin Nabi Adam," ujarnya dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, dikutip Konten Jatim pada Kamis (19/1/2023).

Lalu, iblis menyadari bahwa ada rongga yang kosong di tubuh Adam.

Iblis tahu bahwa Adam adalah makhluk lemah yang tidak akan mampu menahan godaannya atau ia mengetahui bahwa Adam akan melakukan dosa dari arah rongga perutnya itu.

"Diketok-ketok tubuhnya Nabi Adam itu, lalu akhirnya salah satu kesimpulannya dia, ternyata bolong yang terbesar (rongga) itu paling gedenya di perut," paparnya.

"Maka setelah itu dia katakan, ini orang bakal banyak masalah sama perut nanti. Terbukti kan sekarang. Akan banyak masalah dari perut, dan ini makhluk yang lemah dia bilang, kesimpulannya (dari) iblis," tambahnya.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Saat Bersedekah, Kita Memberi Cinta pada Orang Lain

Dari kisah tersebut, dr. Zaidul menyimpulkan bahwa iblis akan selalu mengintai untuk membuat manusia menjadi tidak sehat.

"Jadi sebenarnya masalah kesehatan utama kita itu bukan cuman apa yang kita makan, tapi ada iblis yang selalu mengintai kita untuk menjadikan kita itu nggak sehat gitu lho. Kenapa? Karena memang dia sudah teliti. Dia udah teliti dari awal ketika Nabi Adam itu diciptakan," tandasnya.