Pengamat politik, Adi Prayitno menyoroti hubungan panas dingin yang tengah dialami Koalisi Perubahan, lantaran belum menemui titik temu soal sosok calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan.
Adi berharap nantinya Anies Baswedan dapat secara resmi maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang.
Hal ini lantaran menurutnya, Pilpres tanpa majunya Eks Gubernur DKI Jakarta itu tak akan menarik, pasalnya semua sosok yang maju selain Anies adalah capres dukungan Istana.
Baca Juga: Cak Nun Minta Maaf tapi Tak Singgung 'Jokowi', Guntur Romli: Padahal saat Menghina Sebut Nama
"Poros perubahan ini adalah satu-satunya poros yang paling banyak dinantikan, kapan ini deklarasi bersama. Karena kalau tidak ada poros perubahan, tidak ada Anies Baswedan maju, saya kira Pilpres 2024 tidak menarik," ujarnya dalam kanal YouTube CNN Indonesia, dikutip Konten Jatim pada Kamis (19/1/2023).
"Karena yang bertanding adalah all Jokowi's men, all president's men. Jadi orang kemudian tidak melihat ada sesuatu yang menarik untuk diperbincangkan," paparnya.
Lebih lanjut, Adi menilai bahwa tantangan yang dihadapi Koalisi Perubahan bukan lagi dari pihak eksternal, tetapi dari pihak internal itu sendiri.
Baca Juga: Beredar Foto Cak Nun Tengah Bersantai dan Merokok di Depan Luhut yang Disebutnya 'Haman'
"Yang kedua saya kira, tantangan poros perubahan ini bukan lagi pihak eksternal, dulu dikaitkan soal Formula E, rasa-rasanya Formula E sudah hilang," terangnya.
"Yang sekarang menjadi tantangan, bagaimana Anies dan NasDem bisa meyakinkan Demokrat, kalau AHY bukan cawapres, apakah iman politik Demokrat tetap ke Anies ataupun tidak. Kalau pun toh tidak jadi cawapres, kira-kira apa yang bisa jadi konsensi, sehingga Demokrat harus menjadi bagian di dalamnya, termasuk pada PKS," bebernya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
