Menu


Bandingkan Era Soekarno, Rocky Gerung: Kenapa Tiba-tiba Bangsa Ini Jadi Rakus

Bandingkan Era Soekarno, Rocky Gerung: Kenapa Tiba-tiba Bangsa Ini Jadi Rakus

Kredit Foto: YouTube/Geolive

Konten Jatim, Tokoh Politik -

Pengamat Politik Rocky Gerung membandingkan tokoh-tokoh politik maupun pemerintahan saat ini dengan masa Soekarno hingga Sutan Sjahrir. Di mana pada saat itu, kata dia, para tokoh politik tidak berkeinginan untuk menumpuk kekayaan.

“Sebetulnya kita punya pelajaran etik yang panjang dalam sejarah kita, yang kita persoalkan kenapa tiba-tiba bangsa ini jadi rakus, bangsa ini jadi arogan,” kata Rocky Gerung dalam kanal YouTube-nya, dikutip fajar.co.id. 

Baca Juga: Bandingkan dengan Pemerintahan SBY, Rocky Gerung: Kapal Karam Tepat Disematkan ke Jokowi

Contoh kecilnya saja kata dia, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengetahui jual beli perizinan tapi hanya diam.

“Transaksi ada di depan mata pun Sri Mulyani tahu bagaimana jual-jual beli amplop dan jual beli perijinan itu. Tapi diam doang padahal dia mengerti apa yang sebetulnya terjadi dalam di awal sejarah kita. SEbagai anak FE UI pasti diajarin tentang sejarah awal pemikiran ekonomi Indonesia lewat Muhammad Hatta, pikiran-pikiran awal tentang koperasi Sutan Syahrir itu dikenal sebagai kemampuan diplomasinya atau selalu tampil perlented tapi sebetulnya dompetnya gitu kan,” tutur Rocky.

Menurutnya saat ini, para menteri tidak mencontoh pemimpin-pemimpin awal Indonesia karena disibukkan dengan transaksi itu.

“Kita enggak pernah bayangkan misalnya perdebatan politik di awal kemerdekaan itu ada di kabinet hari ini, ada di kepala Ganjar, ada di kepala Erick Thohir, ada di kepala segala macam. Jadi betul-betul kita kekurangan intelektualitas dalam politik. Itu soalnya dan yang ada adalah isi tas doang kita yang makin tebal,” tandasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.



Berita Terkait