Menu


Meski Kejam, Firaun Tetap Diberi Kesempatan Bertobat Sebelum Meninggal

Meski Kejam, Firaun Tetap Diberi Kesempatan Bertobat Sebelum Meninggal

Kredit Foto: Flickr

Konten Jatim, Jakarta -

Ustadz Adi Hidayat menjelas bahwa Allah SWT memberikan kesempatan kepada Firaun untuk bertobat. Namun, ia malah menolak ajakan bertobat itu hingga akhir hayatnya.

Seperti diketahui, kekejaman Firaun telah digambarkan dalam Alquran. Ia adalah pemimpin Mesir paling zalim karena menyiksa kaumnya dan pengikut Nabi Musa AS. 

Baca Juga: Sejahat-jahatnya Firaun, Allah Tidak Pernah Sebutkan Nama Aslinya di Alquran

Firaun tak hanya mengklaim dirinya sebagai Tuhan, ia juga segan membunuh anak lelaki yang baru lahir. Hal ini dikarenakan adanya ramalan mengenai kekuasaannya yang runtuh di tangan seorang lelaki.

Meski begitu, Allah SWT tetap menunjukkan kasih sayangnya kepada Firaun. Bahkan, Allah juga memerintahkan Nabi Musa dan Harun untuk mengajak Firaun bertobat dan kembali ke jalan yang benar. 

"Tapi Allah masih sayang dengan Firaun sampai dia meninggal dunia. Selama nyawanya belum sampai ke kerongkongan, masih diberikan kesempatan untuk taubat. Bahkan dikirim dua nabi langung, Musa dan Harun," terang Ustadz Adi Hidayat.

Allah SWT pun mengajarkan Nabi Musa dan Harun tetang bagaimana cara menghadapi Firaun, yaitu dengan kata-kata yang halus dan ucapan yang lemah lembut. 

Baca Juga: Qarun, Sepupu Nabi Musa yang Dibuat Supertajir Tapi Superdurhaka Kepada Allah

"Berbicaralah kamu berdua kepadanya (Firaun) dengan perkataan yang lemah lembut, mudah-mudahan dia sadar atau takut." (QS Taha ayat 44).