Bergabungnya Ridwan Kamil ke partai beringin membawa keberuntungan untuk Golkar. Bahkan, Ridwan Kamil disebut bisa menjadi alternatif jika Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto gagal maju di Pilrpes 2024.
Hal tersebut disampaikan Analis politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago yang menilai bergabungnya Emil, sapaan Ridwan Kamil, bakal berdampak pada perubahan konstelasi politik jelang Pemilu 2024.
Baca Juga: Nama Erick dan Sandiaga Muncul untuk Jadi Cawapres Airlangga, Golkar Serahkan kepada Ketum KIB
"Nilai jual Kang Emil itu tentu sebagai Gubernur Jawa Barat yang basis suaranya sangat menjanjikan sebagai capres atau cawapres. Ya, itu tergantung Golkar lagi mau atau tidak usung Kang Emil," ujarnya seperti dikutip Antara.
Dia juga mengemukakan saat ini merupakan waktu bagi Partai Golkar untuk mencalonkan kadernya sebagai capres atau cawapres, mengingat pada pada Pilpres 2019 Partai Golkar gagal mencalonkan kadernya.
Baca Juga: Pengamat: Gabungan PDIP-Erick Bisa Saling Menguatkan di Pilpres 2024
Selain peluang tersebut, bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar membuat partai yang selalu menjuarai kontestasi politik selama Orde Baru tersebut memiliki segmen baru dalam memperlebar pemilihnya, yakni pada segmen pemilih pemula dan muda yang masuk dalam kategori generasi milenial dan generasi Z.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
