Menu


Profil Rocky Gerung,Pakar Politik Kritis dengan Mulut Bagai Silet

Profil Rocky Gerung,Pakar Politik Kritis dengan Mulut Bagai Silet

Kredit Foto: Tangkapan Layar YouTube ILC

Konten Jatim, Depok -

Rocky Gerung merupakan salah satu pakar politik yang cukup tersohor di Indonesia. Opini serta pemahamannya dalam dunia politik membuat dirinya kerap dijadikan narasumber untuk ditanyakan mengenai berbagai isu politik di negara ini.

Menyadur dari beberapa sumber berbeda pada Jumat (20/1/2023), Rocky Gerung lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 20 Januari 1959. 

Baca Juga: Cek Fasilitas, Rute, dan Harga Tiket Ini Sebelum Habiskan Weekend di Air Terjun Coban Rondo!

Sejatinya, Rocky Gerung merupakan akademisi sebelum namanya terkenal luas sebagai pakar politik di Indonesia. Latar belakang akademik Rocky Gerung berawal ketika dirinya masuk ke Jurusan Hubungan Internasional (HI) di Universitas Indonesia (UI).

Namun, Rocky Gerung tidak menyelesaikan pendidikannya di jurusan tersebut. Malah, dirinya memutuskan keluar dari Jurusan HI dan menempuh pendidikan di Jurusan Filsafat, yang pada akhirnya menjadi jurusan di mana Rocky Gerung mendapatkan gelar sarjana.

Baca Juga: Sejarah dan Mitos Air Terjun Coban Rondo, Saksi Bisu Dewi Jadi Janda karena Pertarungan

Sifatnya sebagai akademisi mulai tertuang ketika dirinya, bersama dengan beberapa tokoh seperti alm. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan cendekiawan Muslim Azyumardi Azra, mereka mendirikan organisasi bernama Setara Institute.

Setara Institute adalah organisasi di mana orang-orang, khususnya mereka yang merupakan akademisi dan pakar, di mana mereka bisa menuangkan pendapat mereka dalam topik-topik seperti politik, demokrasi dan hak asasi manusia (HAM).

Rocky Gerung juga sempat menjadi pengajar di UI, khususnya di Departemen Filsafat. Namun, dirinya harus mengundurkan diri setelah keluarnya Undang-Undang (UU) No. 14 tahun 2005 yang menjelaskan bahwa dosen diwajibkan memiliki gelar magister. Rocky Gerung, saat itu hanya punya gelar sarjana.

Baca Juga: Puasa Nazar Tak Terpenuhi, Apa Akibatnya?

Diketahui Rocky Gerung juga punya kiprah di dunia politik saat bergabung dengan Partai Indonesia Baru (PIB) pada 2002 dan Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) tahun 2011 silam. Karirnya di kedua partai politik (Parpol) tersebut terbilang tidak panjang.

Dan hingga artikel ini dipublikasikan, Rocky Gerung sudah menjadi salah satu pengamat politik yang pendapatnya diperhatikan baik itu oleh masyarakat, tokoh politik dan media.

Baca Juga: Apa Itu Puasa Nazar? Begini Ketentuan dan Niatnya

Pembicaraannya di berbagai platform, khususnya di kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung, terkenal cukup tajam dan pedas. Apa yang Rocky Gerung ucapkan sering menghiasi headline media dan tidak jarang tokoh-tokoh politik menanggapi perkataan sang pengamat politik yang cukup menohok tersebut.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024