Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti wacana kenaikan biaya perjalanan haji 2023 yang diprediksi bakal naik drastis, yaitu dari sebelumnya sebesar Rp 39,8 juta. Kini, rincian biaya haji 2023 per jamaah menjadi Rp 69.193.733,60.
Terkait hal itu, Rocky mengatakan, ibadah haji memerlukan perjalanan panjang, dalam hal ini terkait persiapan mental dan finansial, maka keindahan rohani itu tak boleh dibatalkan karena kalkulasi ekonomi negara.
Baca Juga: Jika Ingin Menang, PDIP Hanya Bisa Pilih Puan Maharani atau Ganjar Pranowo untuk Maju Capres
“Semua situasi di mana ada ibadah di mana perlu perjalanan panjang, perlu persiapan mental batin, jadi keindahan rohani itu tidak boleh dibatalkan karena kalkulasi ekonomi kan orang pergi karena supaya batinnya lega,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (24/1/2023).
“Dan dia pulang lalu menyebarkan rasa batin itu kepada tetangganya, kepada keluarganya, lalu terjadikeakraban sosial,” lanjut Rocky.
Menurut Rocky, kebijakan baru dengan menaikkan ongkos haji seperti menganggap bahwa haji itu hanya turis biasa.
“Padahal ini soal suara hati individu yang betul-betul merasakan kenikmatan beribadah,” katanya.
Terkait dengan adanya alasan lain yang melatarbelakangi kenaikan ongkos haji tersebut, Rocky tegas mengatakan bahwa negara harus tetap memfasilitasi haji sesuai dengan ongkos pada umumnya.
“Jadi negara musti selenggarakan peristiwa itu, jadi kalau negara bilang ‘sorry ya kita belum bisa kasih subsidi tambahan karena kita mau bangun IKN’,” ujar Rocky.
“Orang berpikir emang IKN tempat haji? bisa menjamin ketenangan jiwa? bisa melegakan luka-luka batin yang selama 7 tahun ini disiksa oleh politik, ketegangan sosial, disiksa ekonomi,” lanjutnya.
Baca Juga: Jika Ingin Menang, PDIP Hanya Bisa Pilih Puan Maharani atau Ganjar Pranowo untuk Maju Capres
Ia mengatakan, justru dengan ibadah haji, orang-orang akan merasakan ketenangan hati dan pikiran. Sehingga mereka bisa melupakan sejenak masalah-masalah internal di negaranya.
“Kan justru ibadah haji itu melegakan, meluaskan hati kita yang dibuat sempit oleh kebijakan, dan itu yang sangat mungkin tidak bisa diucapkan oleh warga negara yang sederhana yang hanya bisa menunggu,” pungkas Rocky.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
