Menu


Tanggapi Kritik AHY Soal Hutang Negara, Stafsus Menkeu: Demokrat Ahistoris, Terjebak pada Angka

Tanggapi Kritik AHY Soal Hutang Negara, Stafsus Menkeu: Demokrat Ahistoris, Terjebak pada Angka

Kredit Foto: Media Center Partai Demokrat (MCPD)/Omar Tara

Konten Jatim, Surabaya -

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Prastowo Yustinus, memberi respons atas kritik yang disampaikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal utang Indonesia.

"Tentu kritik seperti yang disampaikan Mas AHY ini harus dihormati," ujar Prastowo dikutip dari unggahan twitternya, @prastow (23/1/2023).

Bahkan, Prastowo mengaku berterima kasih kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu atas kritikan yang dia berikan.

Baca Juga: Jika Ingin Menang, PDIP Hanya Bisa Pilih Puan Maharani atau Ganjar Pranowo untuk Maju Capres

"Kita berterima kasih. Ini tanda demokrasi berdenyut karena ruang perbedaan dirawat," tukasnya.

Dikatakan Prastowo, kritikan AHY sangat bagus untuk sebuah demokrasi, namun terjebak pada angka. Bukan kondisi faktual.

"Sayang kritik Demokrat ahistoris, terjebak pada angka, bukan kondisi faktual yang dinamis. Di situ esensinya. Kita bahas," kuncinya.

Sebelumnya, AHY menyampaikan sikap Partai Demokrat terkait kondisi utang luar negeri saat ini yang kian menumpuk.

Baca Juga: Ingin Usung Erick Thohir sebagai Cawapres, PAN: Perlu Persetujuan KIB

Sementara, cadangan devisa kian menipis lantaran harus menahan nilai tukar rupiah yg belakangan ini melemah, juga gelombang PHK yg terjadi di sana-sini.

Untuk diketahui, catatan terakhir per Desember 2022, posisi Utang Luar Negeri Indonesia pada tercatat sebesar 390,2 miliar dolar AS.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.