Menu


Tak Seakrab Saat di Bali, Jokowi Sebut Negara G20 Ternyata Saling Adu ‘Sikut’

Tak Seakrab Saat di Bali, Jokowi Sebut Negara G20 Ternyata Saling Adu ‘Sikut’

Kredit Foto: AP/Alex Brandon

Konten Jatim, Surabaya -

Presiden Jokowi mengklaim, semua negara di dunia kini tengah saling berebut dalam investasi dan teknologi mutakhir.

“Kelihatannya ya, misalnya ada (negara-negara) G20 ketemu, kelihatannya salaman baik-baik, tapi semua saling berkompetisi,” kata Presiden Jokowi dalam Rakernas Strategi Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana serta Program Percepatan Penurunan Stunting di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga: Sekber Jadi Bukti Koalisi PKB-Gerindra Lebih Serius dari KIB dan Koalisi Perubahan

Bahkan, negara-negara yang menguasai 85 persen ekonomi dunia pada forum G20, kata Presiden Jokowi, negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara juga bersaing ketat untuk memperebutkan investasi dan teknologi.

“Di Asean sendiri kelihatan rangkulan, salam-salaman tapi berkompetisi. Saling rebut investasi, teknologi, semua negara,” kata Presiden Jokowi.

Sehingga, kata Jokowi, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci penting untuk menumbuhkan daya saing bangsa agar bisa menarik investasi dan membangun teknologi.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Siap Maju Pilgub DKI, Bukti Keinginan Jokowi Pertahankan Rezim

“Kuncinya adalah sumber daya manusia yang berkualitas, SDM unggul, SDM yang berkualitas,” ujar Presiden Jokowi.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.