Wakil Ketua Umum (Waketum), Partai NasDem Ahmad Ali menyampaikan permohonan maafnya apabila nantinya bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan gagal maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Diketahui hingga saat ini, Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Demokrat, dan PKS belum juga resmi deklarasi.
Artinya, Anies sebagai bakal capres belum memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.
Baca Juga: Angkat Bicara Soal Cawapres Anies, AHY: Bukan Kawin Paksa
Menanggapi itu, pendukung Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus menyindir NasDem yang semakin pesimis.
"Makin hari makin pesimis. Abas (Anies Baswedan) hanya dijadikan sebagai sapi perah oleh Nasdem," ucapnya dalam unggahannya, Rabu, (25/1/2023).
Menurut Jhon, setiap kampanye Anies selalu dipaksa untuk mengenakan atribut NasDem.
"Kepastian koalisi makin tak jelas, PKS inginnya Aher sedangkan bagi Demokrat AHY harga mati. Ujungnya, Abas hanya akan gigit jari," tandasnya.
Baca Juga: Demokrat Resmi Umumkan Dukung Anies, Loyalis Ganjar: Langkah PKS Majukan Aher Pupus Sudah
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, NasDem telah menyiapkan alternatif jika tak menemukan kesepakatan dengan PKS dan Demokrat.
"Ketika kemudian ini terhambat dengan persyaratan yang tidak mungkin kita penuhi, tentunya kita harus punya alternatif-alternatif," ungkapnya 24 Januari lalu.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
