Menu


Serang Balik Anies dengan Proyek Sodetan Ciliwung, Jokowi Dinilai Blunder Besar

Serang Balik Anies dengan Proyek Sodetan Ciliwung, Jokowi Dinilai Blunder Besar

Kredit Foto: Twitter/Jokowi

Konten Jatim, Jakarta -

Jurnalis senior, Hersubeno Arief menyoroti pernyataan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut bahwa proyek sodetan Kali Ciliwung telah mangkrak selama enam tahun lamanya.

Diketahui, Presiden Jokowi sebelumnya bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengunjungi proyek sodetan Kali Ciliwung.

Dalam kunjungannya, Jokowi secara gamblang menyebut bahwa proyek antibanjir itu telah mandek dan tidak berjalan selama enam tahun.

Jokowi juga memuji habis-habisan kerja Heru Budi yang dinilainya secara cepat dapat melanjutkan kembali proyek tersebut.

Baca Juga: Anies Diduga Sindir soal Kereta Cepat, Jokowi Balas dengan Soroti Mandeknya Proyek Sodetan Ciliwung?

Namun, hal ini dinilai Hersubeno sebagai blunder besar dari Jokowi.

Pasalnya, Jokowi dan Menteri PUPR Basuki sama-sama mengklaim bahwa proyek ini mangkrak selama 6 tahun, sementara setelah ditelusuri, pada 4 Agustus 2021 akun Twitter Kementerian PUPR mencuit bahwa Kementerian PUPR kembali melanjutkan pembangunan terowongan (sodetan) Ciliwung.

"Kementerian PUPR kembali melanjutkan pembangunan terowongan (sudetan) dari Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) pada TA 212. Sebelumnya pembangunan sudetan ini telah dilaksanakan sepanjang 550 m pada tahun 2013-2015," tulis akun Kementerian PUPR di Twitter pada 4 Agustus 2021.

Kesalahan data ini, kata Hersubeno, sangat berbahaya.

Tak hanya bisa membuat malu Jokowi, kesalahan data seperti ini bisa menjadi masalah serius jika ada implikasi hukumnya.

"Di media sosial, kesalahan data Pak Jokowi ini memang menjadi perdebatan yang sangat menarik. Ini kelihatannya Pak Jokowi menggunakan amunisi yang sangat besar untuk menyerang Anies, tapi amunisinya ini salah," papar Hersubeno.

"Kalau terus-terusan begini, ini bahaya ya Pak Jokowi menggunakan data-data semacam ini kan jadi blunder. Dan ini membuat malu Pak Jokowi. Iya kalau cuma kesalahan sederhana, tapi kalau ada implikasi hukum kan jauh lebih serius ya," bebernya.

Baca Juga: Jokowi Puji Heru Budi yang Lanjutkan Proyek Sodetan Ciliwung, Hersubeno: Mengangkat Citranya sebagai Pj Gubernur yang Hebat

Diketahui, langkah Jokowi ini disebut-sebut sebagai upaya "pembalasan" darinya, setelah sebelumnya diduga disindir oleh Anies Baswedan soal kereta cepat Jakarta-Bandung yang merupakan proyek yang digagas Jokowi.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman