Menu


Wow Sekarang Tak Lagi Nyinyir, Politisi PDIP Justru Akui Kehebatan Anies Baswedan: Aku Kasih Nilai 100

Wow Sekarang Tak Lagi Nyinyir, Politisi PDIP Justru Akui Kehebatan Anies Baswedan: Aku Kasih Nilai 100

Kredit Foto: Twitter/@aniesbaswedan

Konten Jatim, Jakarta -

Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul selama ini terkenal sebagai salah satu orang yang kerap kontra terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Setiap ada masalah di DKI atau kebijakan dari Anies, pasti selalu ada nama Ruhut yang aktif mengkritik Gubernur DKI Jakarta itu.

Namun, kini Ruhut seolah melunak lantaran baru-baru ini ia justru mengakui kehebatan seorang Anies.

Pengakuan Ruhut atas kehebatan Anies itu ternyata bermula dari kasus penistaan agama yang dilakukan oleh staf Holywings yang berimbas 12 gerai usahanya dicabut Pemprov DKI.

Ruhut memuji langkah berani yang dilakukan Anies dalam mencabut izin usaha 12 gerai Holywings di wilayah ibu kota.

Ia pun mengaku teringat dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang pernah marah terhadap pihak Holywings saat awal pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pernah Lolos di Kasus Pencemaran Nama Baik Menag Yaqut, Roy Suryo Bakal Jadi Tersangka Penistaan Agama Terkait Meme Stupa Borobudur?

“Kalau yang baik dari Anies aku bilang baik. Kalau mengenai Holywings aku kira itu benar karena saya ingat sekali bagaimana dulu Pak Luhut Binsar Pandjaitan marahnya waktu awal-awal pandemi mereka bikin pesta sampai tengah malam,” kata Ruhut Sitompul kepada JPNN.com, Selasa (28/06/2022).



Ruhut pun meminta pemilik Holywings agar tidak bertindak seenaknya dan arogan.

“Sebagai seorang owner, kita harus rendah hati, jangan arogan, jangan sok jago. Akhirnya anak buahnya menganggap ini bos gua enggak takut, kebal hukum, jadi, suka-sukanya, enggak baik, lah,” ujar pria kelahiran Medan 24 Maret 1954 itu.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.